Riau12.com - PEKANBARU - Hingga kini tumpukan sampah masih terjadi di Kota Pekanbaru. Meski angkutan sampah berangsur normal, akan tetapi tumpukan sampah di sejumlah titik masih terjadi hingga siang hari.

Kondisi itu pun diakui oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut bahwa hingga kini memang masih terjadi penumpukan sampah.

"Memang kita lihat tumpukan baru, tempat penampungan sementara yang resmi sudah mulai normal lah untuk pengangkutan kita. Tapi kan di lapangan memang masih ada beberapa tumpukan resmi yang kita nol kan lah," ujar Ingot, Selasa (9/1/2024).

Untuk mengupayakan nol tumpukan sampah di Kota Pekanbaru, pihaknya melakukan koordinasi dengan lurah dan camat di masing-masing tempat. Ia meminta camat dan lurah agar ikut mengawasi warga dalam hal membuang sampah.

Kita koordinasikan dengan lurah dan camat masing-masing tempat supaya sama-sama kita mengawasi warga kita, jangan buang sampah di tempat yang tidak ditetapkan, kita kan sudah menetapkan TPS-nya," kata Ingot, yang juga menjabat Asisten II Setdako Pekanbaru.

Dikatakannya, dengan warga membuang sampah pada TPS-TPS yang telah ditetapkan, tentu akan menertibkan pengangkutan sampah. Sehingga proses pengangkutan sampah pun dapat lebih efisien dan tepat waktu.

"Jadi memang, hingga kini memang ada dan monitor kita masih ada (tumpukan sampah)," sebutnya.

Sementara untuk mengantisipasi kendala teknis yang terjadi di Tempat Pembuang Akhir (TPA) pada awal tahun kemarin, pihaknya pun akan melakukan aksi yang memungkinkan untuk mempercepat ritasi.

Menurutnya, permasalahan sampah yang terjadi di awal tahun 2024 itu lantaran kendala teknis dan non teknis di TPA. Bahkan efek dari permasalahan tersebut berimbas pada pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru hingga kini.

"Insya Allah hari ini kita akan turun bersama PUPR, membuat langkah aksi yang memungkinkan agar kegiatan menimbang dan membongkar sampah itu bisa lebih cepat. Sehingga ritasinya juga bisa kita percepat," jelasnya.

Pihaknya akan mengoptimalkan TPA terlebih dahulu. Bahkan pihaknya kemungkinan akan menambah alat berat untuk optimalkan TPA tersebut.

"Tentu TPA yang kita optimalkan hari ini. Dan kemungkinan akan kita tambah alat berat, berapa banyak dan apa jenisnya. Ini tentu kita lihat dulu kebutuhannya," ulasnya.

Sumber : Cakaplah.com