Hingga saat ini, lebih dari 58 ribu warga Kota Pekanbaru telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan Identitas Kependudukan Digital. Staf Fungsional Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Darmawan Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan mencapai 175 ribu registrasi IKD dari total lebih dari 700 ribu warga yang wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kami aktif melakukan registrasi massal dan menyelenggarakan layanan jemput bola untuk memberikan sosialisasi dan memudahkan masyarakat yang ingin memiliki Identitas Kependudukan Digital," kata Darmawan pada Senin (25/12/2023) dikutip MC.Riau.go.id.

IKD sendiri merupakan bentuk digital dari KTP elektronik, menyimpan informasi elektronik untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan dapat diakses melalui aplikasi digital pada perangkat gawai seperti smartphone. Registrasi IKD melibatkan persiapan KTP elektronik, telepon seluler Android, dan alamat email warga.

Darmawan menegaskan bahwa IKD tidak hanya berisi informasi kependudukan, tetapi juga mencakup dokumen lain seperti kartu vaksin Covid-19, NPWP, informasi kepemilikan kendaraan, data BKN (Badan Kepegawaian Nasional), BPJS, DTKS, serta Daftar Pemilih Tetap Pemilu.

Langkah progresif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menghadirkan inovasi digital untuk memudahkan akses dan penggunaan dokumen kependudukan serta layanan publik secara lebih efisien.

Sumber: halloriau.com