Ineng: TPS disediakan Dispas Tidak Layak, Meskipun Sifatnya Sementara
Sabtu, 10-10-2015 - 16:26:41 WIB
PEKANBARU, Riau12.com - Persoalan lapak Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar limapuluh yang dianggap tak layak untuk pedagang dibantah oleh Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mahyuddin.
"Hari Kamis kita sudah melakukan pertemuan dengan pedagang di Dinas Pasar dan menjelaskan semuanya, terutama masalah luas tempat TPS. Jadi semuanya tidak ada masalah," ujar Mahyuddin.
Ia mengatakan anggaran untuk pembuatan TPS sebesar 189 Juta yang dikerjakan oleh kontraktor menggunakan anggaran APBD Perubahan. Rencana pembangunan fisik pasar Limapuluh yang siap pada Desember 2015.
"Jadi, tidak ada persoalan lagi. Tapi kalau kita akan dipanggil oleh komisi II DPRD Kota Pekanbaru, kita siap dipanggil," ujar Mahyuddin
Namun pernyataan Kadispas Mahyuddin tersebut bertolak belakang dengan salah satu pedagang pasar Limapuluh, yang diketahui bernama Ineng. "Pertemuan kami dengan dinas pasar hanya meminta Kadis Dispas untuk bersama-sama turun ke lapangan untukmelihat kondisi lapak TPS yang sedang dibangun. Kami hanya ingin mengajak kadis saja jadi persoalan kami ini belum selesai," ujar Ineng.
Menurutnya lagi, kondisi TPS yang disediakan oleh Dispas memang tidak layak, meskipun sifatnya hanya untuk sementara waktu.
"Kami menilai bahwa tempat TPS tersebut memang tidak layak untuk sebuah tempat berjualan walaupun waktu sementara. Kalau secara pribadi memang saya tidak setuju dengan kondisi lapak yang dibangun sekarang ini. Sampai sekarang kadispas belum ada berkoordinasi dengan pedagang secara langsung di area pasar Limapuluh terkait masalah TPS ini," ujar Ineng.(r12/hr)
Komentar Anda :