Terkait Posisi Kursi Ketua DPRD Riau, Plt Gubri Janji Kaji Usulan FKPMR
Senin, 07-09-2015 - 07:58:54 WIB
 |
Ilustrasi
|
PEKANBARU, Riau12.com - Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyambut positif keinginan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) yang ingin merekomendasikan putra daerah untuk menjabat ketua DPRD Riau pasca ditinggalkan Suparman yang maju pada Pilkada Rokan Hulu.
Bagi Plt ketua DPD I Golkar Riau versi Abu Rizal Bakrie ini, siapa pun boleh mengajukan rekomendasi. Dirinya pun siap menampung masukan dari siapa pun. Namun sampai saat ini, ia belum menerima rekomendasi yang akan diajukan oleh FKPMR.
"Boleh saja mengajukan rekomendasi tidak ada salahnya. Nanti kan bisa dipelajari apa isi rekomendasinya itu,” kata Arsyadjuliandi Rachman kepada wartawan, Ahad (06/09/15).
Sebelumnya, Ketua DPH FKPMR, Al-Azhar mengatakan, rekomendasi yang akan diajukan kepada Plt gubernur Riau merupakan hasil kesepakatan dari seluruh pemuka dan tokoh melayu Riau, yang menginginkan distribusi kekuasaan.
"Kita diajak memikirkan nasib Riau ke depan melalui distribusi kekuasaan. Kita ingin ketua DPRD itu anak melayu Riau," ungkap ketua harian Lembaga Adat Melayu Riau ini.
Al Azhar pun mengatakan, rekomendasi FKPMR belum mengerucut pada satu nama. Namun dari 12 anggota DPRD Riau dari Partai Golkar, mayoritas didominasi anak melayu Riau. Seperti Supriati, Masnur, Septina Primawati, Sumiyanti dan lainnya.
"Nanti Plt gubernur yang akan menentukan. Ini bukan nepotisme melayu tapi putra daerah yang mampu, baik dari pendidikan dan pengalaman, yah seperti Supriati, Masnur dan yang lainnya," jelasnya.
Sementara itu, ketua fraksi Partai Golkar Riau, Supriati mengatakan, sejauh ini partai Golkar Riau masih menunggu arahan dari Plt DPD I Golkar Riau, Arsyasjuliandi Rachman. Dan pada prinsipnya, Ia sebagai salah satu kader Golkar siap jika diangkat menjadi Ketua DPRD Riau, disamping calon-calon lainnya yang juga siap menjadi ketua DPRD.
"Kalau saya ibaratnya air mengalir saja. Sebagai petugas partai kita siap memegang amanah, tapi semuanya kembali kepada pimpinan," ujar Supriati.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Masnur, penunjukan ketua DPRD masih menunggu arahan dari pimpinan. Selama ini kader Golkar Riau siap menerima apa yang diperintahkan Partai.
"Tinggal sekarang dari Partai Golkar yang menangkap suara masyarakat Riau. Kalau saya tentu harus siap menerimanya," ujar Masnur.
"Kita siap jika diamanahkan partai. Dalam hal ini, partai berhak dan berwenang memutuskan satu nama, sejauh ini belum ada putusan itu," ujar ketua Fraksi Golkar DPRD Riau ini.(rtc)
Komentar Anda :