www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
09:11 WIB - Tak Setuju Pengalihan Fungsi Gudang Milik Pemkab Jadi Oven Pinang Oleh Swasta, DPRD Inhil: Itu Aset Daerah, Kembalikan ke Fungsi Semula | 08:54 WIB - TPP yang Di Terima Pejabat Pemkab Siak Ratusan Juta Hingga Miliaran Per Tahun, Mulai 2026 Bakal Dipotong 50 Persen | 08:41 WIB - Ajang 3rd SIE-XPO 2025, UIN Suska Riau Raih Penghargaan Bergengsi Kategori " Universitas Sahabat Sawit Indonesia" | 08:30 WIB - Rekrut Kiper Baru, PSG Usir Secara Halus Donnarumma | 16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM
 
Balita Penderita Gizi Buruk dan Jantung Bocor di Tembilahan Perlu Bantuan
Minggu, 06-09-2015 - 14:24:42 WIB
Muhdi (36), warga Jalan Harapan Tembilahan Hulu saat menunggui anaknya dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan.
TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, Riau12.com - Seorang bayi berusia 5 bulan, Nabilla menderita gizi buruk dan mengalami jantung bocor membutuhkan bantuan dermawan. Saat ini bayi malang ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan.

Bayi anak pasangan Muhdi (36), seorang tukang ojek dan Indrawati (32), warga Jalan Harapan, Parit 8 Tembilahan Hulu ini, infonya harus dirujuk ke RS di Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Saat bayi dengan berat 4 kilogram ini dirawat di ruangan anak RSUD Puri Husada Tembilahan. Ortu bayi ini mengaku anaknya diketahui menderita gizi guruk dan jantung bocor setelah ia membawa anaknya berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Sedangkan perawat yang berjaga di ruangan anak tersebut, tidak mau memberikan jawaban lebih lanjut pertanyaan wartawan, mereka mengaku tidak berwenang dan mempersilahkan menanyakan kepada dokter.

Yang menjadi fikiran Muhdi, yakni ketiadaan biaya untuk menunggui anaknya seandainya harus dirujuk ke RS di Pekanbaru. Penghasilannya sebagai tukang ojek hanya cukup untuk hidup sehari-hari saja.

"Kalau berobat sampai ke Pekanbaru memang gratis bang, tapi kami tidak ada biaya selama menunggui anak ini dirawat disana. Selama ini hasil yang didapat dari ngojek cukup untuk makan saja," keluh Muhdi.

Sehingga sangat diharapkan adanya bantuan dari para donatur untuk membantu meringankan beban keluarga ini.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto menyatakan, kalau perawatan anak dari kalangan tidak mampu ini ditanggung dalam Jamkesda.

"Ya, kalau dari kalangan tidak mampu ditanggung Jamkesda. Nanti saya cek, lagi dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Tembilahan ini," jawabnya.(r12/rtc)





 
Berita Lainnya :
  • Balita Penderita Gizi Buruk dan Jantung Bocor di Tembilahan Perlu Bantuan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved