Salah satu langkah kreatif yang dilakukan adalah mendirikan “Pojok Pacu Jalur” di area bandara, guna menyambut wisatawan dan menciptakan nuansa khas budaya lokal sejak dari pintu kedatangan.

Hal ini disampaikan General Manager Bandara SSK II, Radityo Ari Purwoko, pada Jumat (15/8/2025). Ia menyebut, meskipun belum terlihat lonjakan signifikan jumlah penumpang seperti saat Lebaran atau Nataru (Natal dan Tahun Baru), peningkatan penumpang tetap terjadi menjelang pelaksanaan event budaya tahunan tersebut.

“Kami perkirakan akan terjadi kenaikan penumpang sekitar tiga hingga lima persen, khususnya pada tanggal 20 saat pembukaan dan 24 Agustus saat penutupan acara,” ujar Radityo.

Untuk menambah daya tarik dan menyambut kedatangan para wisatawan, pihak bandara mendirikan "Pojok Pacu Jalur”, sebuah sudut khusus yang dihiasi dengan baliho dan banner bertema aura farming, khas Festival Pacu Jalur. Tempat ini diperuntukkan bagi penumpang dan pengunjung yang ingin berfoto atau mengabadikan momen mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke Teluk Kuantan.

“Kami ingin penumpang merasakan atmosfer Pacu Jalur sejak menginjakkan kaki di Riau. Silakan manfaatkan Pojok Pacu Jalur untuk berswafoto sebagai bagian dari pengalaman budaya yang kami sajikan,” tambahnya dikutip dari rri.pekanbaru.

Bandara SSK II Pekanbaru menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan dari luar Provinsi Riau yang ingin menyaksikan langsung kemeriahan Festival Pacu Jalur. Bandara ini melayani penerbangan langsung dari sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Batam, Yogyakarta, dan kota-kota strategis lainnya.

Sebagai salah satu event budaya terbesar di Riau, Pacu Jalur tidak hanya menjadi atraksi lokal, tetapi telah dikenal luas di tingkat nasional dan bahkan mulai menarik perhatian wisatawan mancanegara. Event ini bukan hanya perlombaan perahu tradisional semata, namun juga perpaduan antara tradisi, sport tourism, dan hiburan rakyat yang digelar megah di sepanjang Tepian Narosa, Teluk Kuantan.

Dengan keterlibatan aktif Bandara SSK II dan dukungan berbagai pihak lainnya, Festival Pacu Jalur 2025 diyakini akan berlangsung lebih meriah dan tertib, sekaligus memperkuat citra Riau sebagai destinasi wisata budaya yang patut diperhitungkan di Indonesia. (***)

Sumber: Halloriau