Riau12.com-PEKANBARU – Dewan Pertahanan Nasional Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Senin (4/8/2025). Rombongan dipimpin Deputi Geopolitik DPN, Begi Hersusanto, dan disambut langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid di ruang rapat gubernur.
Begi menyebut, kunjungan ini bagian dari agenda strategis DPN untuk menjalin komunikasi langsung dengan pemerintah daerah sekaligus menyampaikan rencana kerja mereka selama berada di Riau. Dalam audiensi tersebut, DPN meminta dukungan dan izin dari pemerintah provinsi agar kegiatan mereka di lapangan berjalan lancar.
"Rencananya kami akan berada di Riau hingga Kamis besok. Untuk itu kami meminta izin kepada Pak Gubernur untuk mendalami berbagai hal," terang Begi.
Sebagai lembaga di bawah Presiden RI, DPN berperan penting dalam merumuskan kebijakan pertahanan dan memberikan masukan strategis kepada presiden. Tugas DPN mencakup penyusunan strategi keamanan nasional, pemantauan isu geopolitik dan geostrategis, hingga penyusunan rekomendasi strategis lintas sektor untuk menjaga kedaulatan dan keselamatan bangsa.
Begi menjelaskan bahwa DPN saat ini fokus pada tiga isu utama keselamatan bangsa, yaitu pangan, energi, dan air. Ketiganya dianggap sebagai isu vital yang berdampak langsung terhadap stabilitas nasional, apalagi dalam dinamika global yang semakin kompleks.
"Tugas kami memproduksi strategic input kepada Presiden dan saat ini kami tersebar di berbagai daerah untuk mendalami isu yang ada," ujarnya.
Riau, menurut Begi, memiliki posisi strategis dalam sektor energi, tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional. Daerah ini dikenal sebagai salah satu penghasil minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia, menjadikannya aset penting bagi ketahanan energi nasional.
DPN memandang potensi sumber daya alam Riau, khususnya migas, harus dikelola secara berkelanjutan dan strategis. Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung tantangan dan potensi di Riau guna menyusun langkah-langkah menuju kemandirian energi Indonesia.
"Terkait aspek energi ini, Riau adalah penentu posisi geopolitik internasional. Maka dari itu kami datang untuk mendalami tantangan apa saja yang ada bagi kemandirian energi nasional," jelasnya.
Gubernur Riau, Abdul Wahid menyatakan pemerintah provinsi menyambut baik kedatangan DPN. Ia menegaskan bahwa Riau terbuka untuk berdiskusi dan menjalin kerja sama, terutama dalam isu strategis yang berkaitan dengan potensi dan tantangan ke depan.
"Pemerintah Provinsi Riau tentu menyambut baik kedatangan bapak-bapak dari DPN. Terkait hal-hal yang kiranya perlu disampaikan, kami siap mendengarkan," tegasnya.
Abdul Wahid berharap kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun langkah strategis untuk memperkuat ketahanan nasional.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :