www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti | 10:26 WIB - Ajarkan Agama Sesat yang Menyimpang dari Aqidah Islam, Enam Orang Diamankan Polisi | 10:23 WIB - Hadirkan Narasumber dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand, Uniks Sukses Gelar Seminar Internasional | 10:20 WIB - Melalui Program PTSL Tahun 2025, BPN Rohil Targetkan 1.120 Bidang Tanah Tersertifikasi
 
Gubernur Riau Berharap 60 Persen Tenaga Kerja Migas dari Putra-Putri Daerah
Rabu, 30-07-2025 - 14:59:43 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal guna mengisi peluang kerja di sektor-sektor unggulan, khususnya industri minyak dan gas bumi (migas). Ia berharap minimal 60 persen tenaga kerja di sektor migas berasal dari putra-putri daerah Riau.

“Provinsi Riau punya potensi besar di sektor energi dan perkebunan. Tiga sektor utama, yakni industri pengolahan, migas, dan pertanian, menjadi penopang ekonomi terbesar,” ujar Wahid dalam kegiatan di Hotel Furaya, Pekanbaru, Rabu (30/07/2025).

Wahid katakan industri migas merupakan kontributor terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Namun sayangnya, belum sepenuhnya memberi ruang yang cukup bagi tenaga kerja lokal.

“Saya berharap minimal 60 persen tenaga kerja di industri migas berasal dari putra putri Riau. Kita punya angkatan kerja yang banyak, tetapi lapangan kerjanya belum cukup tersedia,” tegasnya.

Selain sektor migas, Abdul Wahid juga menyoroti peran strategis industri pengolahan, khususnya pulp dan kertas. Menurutnya, sektor ini memberi nilai tambah besar terhadap sumber daya alam yang dimiliki Riau, sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

"Yang kedua, industri pengolahan seperti pulp dan kertas ini sangat signifikan dampaknya terhadap ekonomi. Maka, SDM-nya juga harus dipersiapkan sejak sekarang," ujarnya.

Sektor ketiga yang tak kalah penting adalah perkebunan. Gubernur menekankan perlunya pendekatan berkelanjutan dalam pengembangan komoditas seperti kelapa dan sawit, tak hanya fokus pada ekspor, tetapi juga pada tata kelola dan pemberdayaan petani.

“Beberapa waktu lalu kami berdiskusi dengan Menteri Pertanian mengenai potensi besar dari kelapa. Ini bisa menjadi komoditas strategis yang dikembangkan,” ungkapnya.

Dengan memaksimalkan potensi lokal dan menyiapkan SDM berkualitas, Wahid berharap pertumbuhan ekonomi Riau akan semakin inklusif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh pelosok provinsi. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Gubernur Riau Berharap 60 Persen Tenaga Kerja Migas dari Putra-Putri Daerah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved