Gubernur Riau Berharap 60 Persen Tenaga Kerja Migas dari Putra-Putri Daerah
Rabu, 30-07-2025 - 14:59:43 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal guna mengisi peluang kerja di sektor-sektor unggulan, khususnya industri minyak dan gas bumi (migas). Ia berharap minimal 60 persen tenaga kerja di sektor migas berasal dari putra-putri daerah Riau.
“Provinsi Riau punya potensi besar di sektor energi dan perkebunan. Tiga sektor utama, yakni industri pengolahan, migas, dan pertanian, menjadi penopang ekonomi terbesar,” ujar Wahid dalam kegiatan di Hotel Furaya, Pekanbaru, Rabu (30/07/2025).
Wahid katakan industri migas merupakan kontributor terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Namun sayangnya, belum sepenuhnya memberi ruang yang cukup bagi tenaga kerja lokal.
“Saya berharap minimal 60 persen tenaga kerja di industri migas berasal dari putra putri Riau. Kita punya angkatan kerja yang banyak, tetapi lapangan kerjanya belum cukup tersedia,” tegasnya.
Selain sektor migas, Abdul Wahid juga menyoroti peran strategis industri pengolahan, khususnya pulp dan kertas. Menurutnya, sektor ini memberi nilai tambah besar terhadap sumber daya alam yang dimiliki Riau, sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
"Yang kedua, industri pengolahan seperti pulp dan kertas ini sangat signifikan dampaknya terhadap ekonomi. Maka, SDM-nya juga harus dipersiapkan sejak sekarang," ujarnya.
Sektor ketiga yang tak kalah penting adalah perkebunan. Gubernur menekankan perlunya pendekatan berkelanjutan dalam pengembangan komoditas seperti kelapa dan sawit, tak hanya fokus pada ekspor, tetapi juga pada tata kelola dan pemberdayaan petani.
“Beberapa waktu lalu kami berdiskusi dengan Menteri Pertanian mengenai potensi besar dari kelapa. Ini bisa menjadi komoditas strategis yang dikembangkan,” ungkapnya.
Dengan memaksimalkan potensi lokal dan menyiapkan SDM berkualitas, Wahid berharap pertumbuhan ekonomi Riau akan semakin inklusif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh pelosok provinsi. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :