Waduh, Kabut Asap Sebabkan Pekanbaru Deflasi 1,4 Persen
Jumat, 02-10-2015 - 19:20:11 WIB
 |
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Mawardi Arsyad |
PEKANBARU, Riau12.com-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengumumkan, Pekanbaru bulan September lalu mengalami deflasi sebesar 1,4 persen, sementara Riau keseluruhan 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,56.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Mawardi Arsyad saat menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS), berdasakan hasil survey yang dilakuan BPS Provinsi Riau, terpuruknya ekonomi Riau ditunjukkan melalui deflasi yang disebabkan kabut asap sehingga melumpuhkan sektor transportasi udara, turunnya harga sejumlah barang kebutuhan masyarakat dan melemahnya daya beli masyarakat serta harga Pertamax.
"Tiga kota di Riau semuanya mengalami deflasi dengan terbesar di Pekanbaru sebesar 1,4 persen, lalu disusul Tembilahan sebesar 0,38 persen dan Kota Dumai sebesar 0,23 persen," jelasnya.
Mawardi mengakui deflasi Riau terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 2,59 persen. Sedangkan enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks harga.
"Komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi Riau antara lain cabe merah, daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah dan sejumlah kebutuhan lainnya dengan andil yang bervariasi," tambahnya.
Menurut Mawardi keterpurukan pereknomian Riau juga disebabkan terus merosotnya nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. "Jadi memang banyak faktor, tidak saja karena kabut asap, tapi kabut asap menjadi salah satu yang paling dominan," pungkasnya. (rls)
Komentar Anda :