www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
Waduh, Modernisasi Alutsista Terancam Gagal
Kamis, 01-10-2015 - 07:40:15 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI dalam program Minimum Essential Force (MEF) tahap kedua terancam tidak dapat berjalan. Hal ini dikarenakan terganjal oleh belum adanya payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres).

"MEF tahap kedua ini kita masih menunggu payung hukum berupa Perpres yang belum ada. Selama payung hukum belum ada maka MEF tahap II maka tidak akan kuat basisnya," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 30 September kemarin.

Tantowi mengatakan, fraksi-fraksi di Komisi I DPR beranggapan untuk menjalankan MEF tahap kedua ini harus diselesaikan dulu payung hukumnya oleh pemerintah. Karena, pelaksanaan MEF jilid II ini masih menggunakan payung hukum MEF pertama sebagai acuan.

"(Moderenisasi tetap) jalan, tapi acuannya dari MEF pertama. Kita tidak bisa berjalan sepenuhnya," jelas politikus Partai Golkar itu.

Namun begitu, Tantowi mengaku tidak tahu mengapa pemerintah belum juga megeluarkan payung hukum untuk MEF tahap kedua ini. Yang jelas, Komisi I DPR pernah mengingatkan hal ini sebelumnya kepada pemerintah.

"Jangan tanyakan ke kami, (tapi) ke pemerintah. Pemerintah kan sudah jalan setahun. Kami sudah ingatkan," tuturnya.

Menurut Tantowi, Indoensia memang masih bisa membeli alutsista tapi pembelian itu merupakan kelanjutan pelaksanaan atas kontrak-kontrak yang sebelumnya. Tapi, untuk membuat kontrak baru tentu belum bisa dilakukan.

Selain itu, lanjutnya, pelemahan rupiah juga akan berdampak pada pembelian alutsista, dan pasti akan ada penyesuaian dalam pembelian khususnya pada kuantitas. Bahkan, ada beberapa pembelian alutsista yang ditangguhkan dan juga direlokasi ke pembelian lain.

"Misalnya kerja sama dengan Korsel untuk jenis IFX. Sekarang sudah masuk tahapan ketiga, karena anggaran kita sudah begini makannya dialokasikan ke yang lain," terangnnya.

Lebih dari itu, Tantowi juga menjelaskan tentang anggaran MEF. Untuk MEF tahap pertama dianggarkan Rp 150 miliar, dan untuk MEF tahap kedua sebesar Rp 400 miliar. Tapi sekali lagi dia menyayangkan belum dibuatnya payung hukum.

"Payung hukumnya hanya mengatur mengenai anggaran, map (peta penggunaan anggaran) dari MEF kedua ini," tandasnya.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Waduh, Modernisasi Alutsista Terancam Gagal
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved