www.riau12.com
Jum'at, 15-08-2025 | Jam Digital
16:27 WIB - Fraksi PKB Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025 | 15:59 WIB - Ungkap Kasis TPPO di Pelabuhan Roro, Polres Bengkalis Amankan Satu Orang | 15:58 WIB - Abdul Wahid: Penemuan 63 Kg Ganja di Kampus UIN Suska Harus Jadi Evaluasi | 15:54 WIB - Temui Demonstran, Gubri Wahid Ngaku Tak Tahu Pasti Keberadaan Peradilan Militer Dibangun Dekat Unri | 15:51 WIB - HUT Kemerdekaan RI ke-80, Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mal Ciputra Seraya | 15:45 WIB - 14 Agustus 2025 Nilai Tukar Kembali Menguat di Level Rp 16.115 Per Dolar AS
 
Panglima TNI Menyaksikan Latihan PPRC TNI 2018
Ahad, 13-05-2018 - 06:15:15 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., S.Sos., M.M. beserta pejabat Mabes TNI,menyaksikan LatihanPasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2018 melaluivideo live streamingyang berlangsung diSelaru-Maluku Tenggara Barat,Morotai-Maluku Utaradan Timika-Papua,bertempat di Bandara Mozes Kilangin, Timika,Provinsi Papua, Sabtu(12/5/2018).

Dalam pengarahannya kepada seluruh peserta latihan PPRC TNI 2018 di Selaru, Morotai dan Timika, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui video call menyampaikan terima kasih kepada Prajurit TNI atas pelaksanaan kegiatan PPRC TNI tahun 2018, khususnya pada saat manuver lapangan yang telah dimulai tanggal 8 s.d. 12 Mei 2018. "Secara umum, saya menilai baik sekali dan kegiatan latihan sesuai dengan keinginan kita semua yaitu lancar, aman dan terkendali," ucapnya.

"Hal itu terlihat ketika melaksanakan manuver lapangan bahwa pimpinan lapangan sangat tepat untuk melaksanakan atau tidak dilaksanakan kegiatan pelatihan yang sudah direncanakan. Dalam setiap latihan selalu ditentukan hari 'H' atau jam 'J' serta faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti cuaca dan medan," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa kegiatan Latihan PPRC TNI 2018 sepenuhnya diserahkan kepada pelaku, sehingga komando latihan hanya bisa mengawasi dan menilai keputusan di lapangan.  Menurutnya, semua kegiatan yang dilaksanakan Prajurit TNI di lapangan sudah dilaksanakan dengan baik.  "Di Selaru saya nilai sangat baik, demikian juga untuk pendaratan Amfibi. Semua ini bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai rencana, termasuk kegiatan yang dilaksanakan di Morotai dan Timika," ungkapnya.

"Mari kita catat apa yang kita sudah laksanakan, dan ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, sehingga untuk latihan-latihan yang akan datang kita sudah memiliki catatan-catatan penting untuk perbaikan," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menekankan kepada seluruh pelaku yang berada di tiga wilayah (Selaru, Morotai, Timika) untuk segera melaksanakan inventarisasi personel, peralatan dan lain-lain.

"Cek dan catat semua kelengkapan dan kekurangan, baik komunikasi, dukungan logistik termasuk diantaranya adalah aturan-aturan latihan yang ditemukan di lapangan dan kita segera akan melaksanakan evaluasi, sehingga kegiatan tahun depan tentunya akan sangat lebih baik lagi,"  ujarnya.

"Terima kasih kepada seluruh Prajurit TNI yang telah melaksanakan kegiatan latihan, seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan komponen bangsa lainnya serta Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang telah mendukung kegiatan ini sehingga sukses dengan baik," ujar Panglima TNI.

Dihadapan awak media, Panglima TNIMarsekal TNI Hadi Tjahjantomenyampaikan bahwa kegiatan latihan PPRC TNI 2018 bisa dilaksanakan dengan aman, lancar dan terkendali. Kegiatan ini merupakan latihan pertama yang dilakukan oleh TNI secara utuh. "Secara utuh maksudnya adalah kegiatan latihan dilaksanakan di tiga lokasi berbeda yaitu Selaru, Morotai dan Timika," ucapnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, hal-hal yang diuji dalam latihan tersebut adalahhubungan komunikasidan komando pengendali latihan di tiga lokasi tersebut,tentunya tidak mudahuntuk menyamakan pengendalian karena dipengaruhi oleh situasi cuaca termasuk juga medan di masing-masingwilayah.

Panglima TNI menyampaikan bahwadalam kegiatan latihan ini tentu ada kekurangan-kekurangan yang ditemukan di lapangandan segera di evaluasi,sehingga kegiatan latihan berikutnya bisa dilaksanakan sesuai dengan keinginan.

"Kitamerencanakan latihan ini kurang dari enam bulan, namun saya nilai sukses karena semuanya mampu dilaksanakan sesuai dengan rencana," ungkapnya.

"Mudah-mudahan latihan di tahun 2019,kita juga akan mencarilokasi latihan di wilayah NKRI dengan asumsi tiga trouble spotyang kita akan mainkan. Hari ini adalah hari yang sangat baik, karena kita bisa mendapatkan beberapa pengalaman yang bisa kita tulis dan dapat kita evaluasi untuk kegiatan latihan-latihan berikutnya," kata Panglima TNI.

Latihan PPRC TNI 2018 diikuti oleh 8.018 prajurit TNI, terdiri dari 6.398 orang pelaku dan 1.620 orang penyelenggara. Alutsista yang dilibatkan antara laindari Unsur Darat :Mortir-81, Hely Bell-412, Hely MI-17, Hely Fennec.

Unsur Laut :KRI klas Parchim, KRI LPD, KRI klas LST, KRI klas Sigma, KRI Klas BCM, Hely Bell, BVP-2, 8 LVTP-7, 17 BMP-3F,Kapa K-60, Howitzer 105 MM, BTR-50P (M). Unsur Udara melibatkan pesawat tempur F-16, EMB-314 Tucano, CN-295, C-130,B-737, Hely NAS-332/ES-725.


Tema yang diangkat dalam Latihan PPRC TNI Tahun 2018 ini adalah "PPRC TNI Menghancurkan Kekuatan Musuh di Pulau Selaru, Timika dan Morotai Dalam Rangka Menegakkan Kedaulatan Wilayah Nasional".  Latihan PPRC TNI ini memiliki nilai strategis atauDeterent Effect, dalam bentuk suatu satuan TNI yang mampu bergerak cepat untuk menjangkau potensi ancaman yang lebih dari satu trouble spotyang terjadi di seluruhwilayah NKRI. (rls)



 
Berita Lainnya :
  • Panglima TNI Menyaksikan Latihan PPRC TNI 2018
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved