www.riau12.com
Jum'at, 15-08-2025 | Jam Digital
16:27 WIB - Fraksi PKB Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025 | 15:59 WIB - Ungkap Kasis TPPO di Pelabuhan Roro, Polres Bengkalis Amankan Satu Orang | 15:58 WIB - Abdul Wahid: Penemuan 63 Kg Ganja di Kampus UIN Suska Harus Jadi Evaluasi | 15:54 WIB - Temui Demonstran, Gubri Wahid Ngaku Tak Tahu Pasti Keberadaan Peradilan Militer Dibangun Dekat Unri | 15:51 WIB - HUT Kemerdekaan RI ke-80, Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mal Ciputra Seraya | 15:45 WIB - 14 Agustus 2025 Nilai Tukar Kembali Menguat di Level Rp 16.115 Per Dolar AS
 
Kurang Pengawasan, Mendagri Prihatin Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi
Senin, 26-02-2018 - 15:19:54 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA-Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengaku prihatin masih adanya sejumlah kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Di mana dalam dua minggu terakhir ini, sedikitnya ada lima kepala daerah yang diberitakan terjerat operasional tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tjahjo Kumolo mengakui bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Kemendagri terhadap pejabat penyelenggara negara, khususnya kepala daerah selama ini dirasa memang masih kurang optimal.

"Memang kita akui, bahwa pengawasan yang selama ini dilakukan Kemendagri masih kurang optimal. Sehingga banyak kepala daerah yang melakukan tindak pidana korupsi," kata Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (26/2/2018).

Kemendagri sebenarnya, tambah politisi PDIP itu, telah membuat kebijakan atau regulasi untuk mencegah oknum kepala daerah supaya tidak melakukan korupsi, di antaranya seputar pembinaan dan juga pengawasan.

"Kemendagri sebenarnya sudah menyiapkan aturan dan juga payung hukum, di antaranya yang menyangkut tetang fungsi pengawasan dan pembinaan," sebutnya.

Thahjo Kumolo juga menjelaskan bahwa Kemendagri juga tidak bisa secara terus menerus mengikuti ke mana pun kepala daerah tersebut bepergian setiap harinya. Maka dari itu pihaknya bekerjasama, salah satunya dengan pihak KPK.

Tjahjo Kumolo juga menjelaskan bahwa sebenarnya kegiatan pembekalan yang dilakukan oleh Kemendagri kepada pasangan kepala daerah terpilih hingga saat ini masih berjalan dengan baik.

"Kemendagri sebenarnya selalu memberikan pembekalan secara langsung kepada pasangan kepala daerah terpilih, jadi begitu ada pasangan kepala daerah terpilih, langsung kita adakan semacam pendidikan dan pelatihan atau diklat, salah satu tujuannya untuk pencegahan agar kepala daerah yang bersangkutan tidak terjerat kasus-kasus korupsi," jelasnya.(rtc)



 
Berita Lainnya :
  • Kurang Pengawasan, Mendagri Prihatin Banyak Kepala Daerah Terjerat Korupsi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved