www.riau12.com
Jum'at, 15-08-2025 | Jam Digital
16:27 WIB - Fraksi PKB Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025 | 15:59 WIB - Ungkap Kasis TPPO di Pelabuhan Roro, Polres Bengkalis Amankan Satu Orang | 15:58 WIB - Abdul Wahid: Penemuan 63 Kg Ganja di Kampus UIN Suska Harus Jadi Evaluasi | 15:54 WIB - Temui Demonstran, Gubri Wahid Ngaku Tak Tahu Pasti Keberadaan Peradilan Militer Dibangun Dekat Unri | 15:51 WIB - HUT Kemerdekaan RI ke-80, Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mal Ciputra Seraya | 15:45 WIB - 14 Agustus 2025 Nilai Tukar Kembali Menguat di Level Rp 16.115 Per Dolar AS
 
Golkar Pusing, Dua Calon di Pilkada Kena OTT KPK
Kamis, 15-02-2018 - 07:45:12 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.comJAKARTA-Partai Golkar merasa pusing dengan perilaku kadernya yang silih berganti terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Satuan Tugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam sebulan ini, sudah dua kader Golkar yang diketahui terjaring OTT KPK, yakni Bupati Jombang Nyono Suharli lalu teranyar, Bupati Subang Imas Aryumningsih, yang tertangkap pada Rabu (14/2/2018) pagi tadi.

Pusingnya DPP Golkar semakin bertambah manakala kedua kadernya itu sedang mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Nyono sebagai petahana yang ikut dalam Pemilihan Bupati Jombang, begitupula dengan Imas yang menjadi petahana di Pilbup Subang.

"Nyono dan Imas ini ingin maju di Pilkada jadi ini harus ada strategi khusus. Sementara dari KPU tidak boleh menganti calon maka itu harus ada kepastian," kata politikus Golkar, Dave Laksono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Dave pun meminta kader Golkar lainnya untuk tidak terlibat dalam kasus korupsi. Karena hal itu dapat memperburuk citra partai berlambang beringin ini. Terlebih, dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar sesumbar ingin membersihkan diri dari praktik-praktik korupsi.

"Kita juga meminta kepada seluruh kader Golkar agar jangan bermain-main dengan uang haram, tetap kita bekerja dengan cara-cara yang benar sesuai aturan yang ada, jangan mencederai hukum," tutur Dave.

DPP Golkar, lanjut Dave, akan memberikan sanksi tegas kepada kadernya yang terjerat kasus korupsi.

"Golkar tetap menjunjung tinggi slogan kita yaitu Golkar Bersih, jadi bilamana sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah ditahan oleh KPK maka harus ada sikap dari Golkar seperti Bupati Jombang Nyono kan sudah di nonaktifkan sudah digantikan ketuanya," tegasnya.

Sebelumnya Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ‎menangkap tangan Bupati Subang, Jawa Barat, Imas Aryumningsih. Politikus Golkar itu ditangkap di rumah dinasnya di Jalan Taman Sari Nomor 1, Pasirkareumbi, pada malam tadi sekira pukul19.30 WIB.

‎Imas diamankan oleh tim satgas KPK bersama dengan sejumlah orang lainnya yang terdiri dari unsur pihak swasta, kurir, ajudan, serta pejabat di Subang. Diduga, mereka sedang melakukan transkasi suap terkait pemberian izin proyek di daerah Subang.

Sumber : Okezone.com



 
Berita Lainnya :
  • Golkar Pusing, Dua Calon di Pilkada Kena OTT KPK
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved