www.riau12.com
Jum'at, 15-08-2025 | Jam Digital
16:27 WIB - Fraksi PKB Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Perubahan APBD 2025 | 15:59 WIB - Ungkap Kasis TPPO di Pelabuhan Roro, Polres Bengkalis Amankan Satu Orang | 15:58 WIB - Abdul Wahid: Penemuan 63 Kg Ganja di Kampus UIN Suska Harus Jadi Evaluasi | 15:54 WIB - Temui Demonstran, Gubri Wahid Ngaku Tak Tahu Pasti Keberadaan Peradilan Militer Dibangun Dekat Unri | 15:51 WIB - HUT Kemerdekaan RI ke-80, Imigrasi Pekanbaru Hadirkan Layanan Paspor Merdeka di Mal Ciputra Seraya | 15:45 WIB - 14 Agustus 2025 Nilai Tukar Kembali Menguat di Level Rp 16.115 Per Dolar AS
 
Kemendagri Klaim Situasi Jelang Pilkada 2018 Masih Kondusif
Jumat, 24-11-2017 - 16:45:12 WIB
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA- Hasil monitoring Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, situasi di 171 daerah yang akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak masih kondusif. Belum ada riak yang mengarah pada potensi gesekan atau konflik. Meski begitu, dinamika yang terjadi terus dicermati dengan intesif.

"Sampai sekarang masih kondusif, dari 171 daerah 17 provinsi 115 kabupaten sama 39 kota masih kondusif," kata Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Soedarmo, di Jakarta, Jumat (24/11/17).

Soedarmo mengatakan, situasi kondusif seperti sekarang ini bisa terus stabil sampai hari pemungutan suara nanti. Meski begitu bukan berarti upaya deteksi dini dikendurkan. Pengawasan dan pencermatan terus dilakukan secara intensif. Pihaknya sendiri sudah membentuk tim monitoring di daerah.

"Ya, kita berharap terus bisa stabil. Nah, bagaimana caranya ini kan tim monitoring kita semua sudah terbentuk," ujarnya.

Monitoring yang dilakukan di daerah, lanjut Soedarmo dilakukan oleh jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik di daerah. Mereka yang memonitor dinamika politik menjelang pemilihan kepala daerah serentak.

" Ya di daerah yang dilaksanakan oleh Kesbangpol daerah," sebutnya.

Saat ditanya, apakah sudah ada laporan terkait potensi isu SARA akan dimainkan di pilkada serentak tahun depan seperti yang terjadi di 2017. Soedarmo menyebutkan, segala kemungkinan akan dicermati. Tapi, agar itu tak terjadi secara sistematis dan massif, diperlukan deteksi dini yang intensif. Sehingga antisipasi bisa dilakukan secara dini. Intinya, pihaknya mewaspadai segala kemungkinan. Termasuk potensi digunakannya isu SARA dalam Pilkada 2018, salah satu mencegah itu, pihaknya melakukan sosialisasi dengan gencar.

" Semua itu dimungkinkan, ada namanya prediksi tetapi bagaimana supaya itu tidak masif, tidak terstruktur dan sistematis. Nah kan ada kegiatan sosialisasi. Kita terus melakukan sosialisasi agar tidak ada money politik, black campaign, kampanye-kampanye negatif yang lain. Inikan kita sampaikan agar tidak sampai itu terjadi yang penting arahnya nanti bisa menjaga stabilitas keamanan dan kententraman masyarakat didaerah," imbuhnya.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Kemendagri Klaim Situasi Jelang Pilkada 2018 Masih Kondusif
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved