Riau12.com-JAKARTA-Anggota DPR RI Yandri Susanto mendesak pemerintah Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian untuk mengatasi tindakan kekerasan yang dilakukan Israel di lingkungan Masjid Al Aqsa, Yerusalem Palestina.

"Bisa melakukan protes keras, bisa melakukan lobi-lobi di Dewan Keamanan PBB, terus bisa mengirimkan bantuan pasukan," ujar Yandri, Rabu (26/7/2017) seperti dilansir okezone.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan, tindakan biadab Isreal terhadap warga Palestina tidak boleh dibiarkan. Indonesia dinilai harus mendesak PBB segera menindak tegas Israel.

"Itu tidak boleh terjadi di mana pun di muka bumi, orang tidak berdosa, tidak berdaya tidak boleh dong ditembaki. Apalagi mau beribadah mau Yahudi, mau Nasrani, Islam itu harus bebas," tuturnya.

Sekadar diketahui, bentrokan di depan tempat suci bagi tiga agama yakni Islam, Kristen dan Yahudi itu bermula setelah pasukan keamanan Israel memasang sebuah detektor logam di area Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Pemasangan detektor ini sebagai respons atas penikaman dua polisi Israel yang bertugas di area tersebut.

Pembatasan juga dilakukan bagi warga Palestina yang hendak memasuki area Bait Suci, di mana masjid Al-Aqsa ada di dalamnya. Akses hanya dibuka bagi pria berusia di atas 50 tahun dan perempuan semua umur.

Sementara Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan penarikan semua kontak resmi dengan Israel sampai negara itu memindahkan detektor logam dari area Masjid Al-Aqsa. Akibat konflik tersebut, sedikitnya tujuh warga Palestina dan tiga Israel tewas. (*)