Ketua Peradi Mahfud MD: Pancasila Mukjizat bagi Indonesia
Sabtu, 10-06-2017 - 11:38:30 WIB
Riau12.com-JAKARTA-Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Mahfud MD mengatakan, Pancasila merupakan mukjizat dari Tuhan yang diberikan kepada bangsa Indonesia guna mempersatukan aneka keragaman sehingga terbentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Indonesia diberi mukjizat oleh Tuhan yaitu Pancasila. Kami punya Pancasila yang bisa mempersatukan kami, karena Pancasila itu merupakan produk pemikiran antara negara dan agama," kata Mahfud seperti dilansir okezone.
Mahfud mengatakan, bangsa lain cukup kagum mengapa Indonesia yang mempunyai banyak perbedaan atau keberagaman, di antaranya 1.360 suku bangsa, 726 bahasa daerah atau lokal, dan 17.504 pulau tetapi bisa bersatu.
"Tapi (berbagai keberagaman itu bisa-red) bersatu, sehingga apa kuncinya bersatu?" ujar Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pernah menyampaikan jawabannya saat diundang untuk pidato tentang kebhinneka tunggalika-an di American University of Bairut, Lebanon, beberapa waktu lalu.
"Kami punya Pancasila yang bisa mempersatukan kami, karena Pancasila itu merupakan produk pemikiran antara negara dan agama," kata dia.
Para pendiri bangsa lanjut Mahfud, mau berkompromi dan umat Islam yang merupakan mayoritas rakyat Indonesia pun tidak menginginkan Indonesia menjadi negara Islam.
"Perdebatan akhirnya berujung pada kompromi, oke lah kita tidak usah menjadi negara agama, juga tidak boleh menjadi negara yang tidak beragama. Negara agama itu artinya satu negara yang didasarkan pada satu agama tertentu sebagai agama resmi negara, kita tidak boleh begitu, karena di Indonesia penganut agama itu banyak," katanya.
Menurut Mahfud, para pendiri bangsa Indonesia juga tidak memperbolehkan negara ini hampa seperti negara sekuler dan lainnya. Negara ini harus diinspirasi dan didorong oleh nafas-nafas keagamaan sehingga di situ ada ahlak yang hidup di pemerintahan berdasarkan ajaran agama-agama yang ada di bumi Indonesia.
Indonesia bersatu kata dia, karena persatuan itu bukan dipaksakan dari elite, sehingga jika ada pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila, misalnya dengan mendirkan khilafah, maka akan menuai perlawanan dari rakyat.
"Kebersatuan Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sudah hidup berabad-abad ini tumbuh dari bawah, tidak bisa kalau akan menggantikan satu faham akan dilawan habis-habisan oleh masyarakat Indonesia sendiri," tegasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Umum DPN Peradi, Fauzie Yusuf Hasibuan. Ia mengatakan, Pancasila terbukti sebagai perekat bangsa dan rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia yang mayoritas memeluk Islam tidak mau mendasarkan NKRI pada satu agama.
"Indonesia merupakan hamparan kepulauan yang luas didiami oleh ragam etnik dan kepercayaan dari Sabang sampai Merauke, menyebabkan muncul usulan agar berdirinya Negara Republik Indonesia tidak didasarkan kepada satu agama," sebut dia.(*)
Komentar Anda :