Siaga Karhutla, Kementerian LHK Targetkan Patroli Terpadu di Riau dan Sumsel
Jumat, 09-06-2017 - 10:51:02 WIB
 |
Ilustrasi
|
Riau12.com-JAKARTA-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan di 2017 sebanyak 846 desa di 10 provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan memiliki unit patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan. Patroli terpadu tersebut melibatkan unsur personil gabungan dari Manggala Agni, TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat desa setempat.
"Yang terbaru KLHK telah menginisasi patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan Sumatera Selatan," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles Brotestes Panjaitan di Jakarta, Kamis (8/6/17).
Untuk Provinsi Riau, unit patroli terpadu sudah terdapat di 65 desa. Sedangkan Sumatera Selatan dikatakan oleh Rafles, sebanyak 50 desa telah memiliki patroli terpadu guna mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Tugas utama patroli terpadu tersebut untuk mengindentifikasi titik panas sumber utama kebakaran hutan," ungkapnya.
Selain itu, untuk daerah yang letak geografisnya sulit dijangkau oleh patroli terpadu, KLHK telah juga menyiapkan operasi udara untuk memantau titik panas di daerah sulit tersebut. Saat ini, KLHK telah menempatkan 1 helikopter di Pekanbaru, Riau sebagai sarana patroli pencegahan yang dipergunakan oleh Satgas.
"Pasalnya pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat kebaran hutan," jelasnya.(r12/rt)
Komentar Anda :