Buru Pelaku Pembunuhan 1 Keluarga di Medan, Polisi Libatkan Dukun
Kamis, 13-04-2017 - 08:21:50 WIB
Riau12.com-MEDAN-Guna mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan Gang Benteng, Kelurahan Mabar, Kota Medan. Paranormal atau dukun pun juga diturunkan ke lokasi, Minggu (9/4/2017).
Hingga sore tadi, dua orang paranormal masih terlihat sibuk di lokasi kejadian. Seorang diantaranya dengan raut wajah yang bersih memakai kopiah berdiri sembari melihat tajam ke arah dalam rumah korban dan bibirnya pun kelihatan bergerak-gerak.
Sementara seorang lainya dengan memakai gelang akar bahar berjalan mengitari depan rumah korban dengan mata tajam melihat ke arah rumah korban lalu komat-kamit dan terakhir membawa segenggam tanah dari lokasi pembunuhan.
Dalam waktu yang cukup lama, pria yang memakai gelang tersebut memanggut-manggutkan kepalanya dari arah samping depan rumah korban setelah terlebih dahulu memandangi atas langit sebelum beranjak ke luar lokasi terjadinya pembunuhan.
Wak Ijan (36) salah seorang warga di sekitar lokasi kediaman korban yang terlihat masih ramai dan diberi garis polisi menuturkan, jika paranormal juga diturunkan guna membantu pihak kepolisian dan keluarga korban lainnya mengenai keberadaan serta identitas pelakunya.
"Banyak yang merasa kasihan bang, bukan hanya saudara jauh, masarakat pun simpati atas kejadian ini. Jadi masing-masing punya cara membantunya. Seperti mendatangkan orang pintar (paranormal). Kita enggak tahu siapa yang panggil ke sini, yang jelas, untuk mengetahui dan mengungkap kasus ini," ujar warga bernama Ijan.
Terlihat beberapa warga dan awak media untuk menanyakan maksud kedua paranormal tersebut. Namun, mereka berlalu dengan cepat dengan pengawalan pria pangkas cepak dan berpakaian preman.
Pantauan lokasi pembunuhan masih terlihat ramai dari kerumunan para warga setempat mau pun warga yang sekedar datang untuk melihatnya. Personel kepolisian juga masih melakukan penjagaan di sekitar rumah korban.
Pemberitaan sebelumnya, terjadi pembunuhan di dalam rumah, Jalan Mangaan, Kelurahan Mabar, Kota Medan. Lima korban tewas adalah satu keluarga yaknk kepala keluarga Riyanto (40), Sri Ariyani (40) , Sumarni (60), Naya (13) dan Gilang (8). Sedangkan korban yang selamat adalah Kinara, balita umur 4 tahun.(r12/oz)
Komentar Anda :