Riau12.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri mencatat kurang lebih 177.228 keping kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang sudah jadi namun hingga kini belum diambil pemiliknya. Masyarakat yang telah melakukan perekaman pun diimbau segera mengecek ke kelurahan, desa maupun kecamatan setempat.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria menilai dirjen terkait Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri harus lebih aktif mensosialisasikan kepada masyarakat. Tak kunjung diambilnya e-KTP oleh masyarakat kemungkinan karena terlalu lamanya proses dari perekaman hingga menjadi keping e-KTP.

Belum lagi, tidak sedikit masyarakat yang beberapa kali bolak-balik untuk mencari tahu informasi e-KTPnya. "Ya karena terlalu rentangnya. Mereka sangkanya belum jadi. Sudah beberapa kali datang ternyata e-KTPnya belum jadi, ya mereka malas mengecek lagi," ujar Riza saat dihubungi di Jakarta, pada Ahad (27/11).

Karenanya, ia meminta Disdukcapil daerah hingga tingkat kecamatan turun aktif ke masyarakat untuk sosialiasi e-KTP yang sudah jadi tersebut. Apalagi, sudah ada database mengenai alamat dan identitas dari pemilik e-KTP tersebut.

Hal ini untuk memastikan para pemilik segera memiliki e-KTP tersebut lantaran urgensinya kepemilikan e-KTP untuk berbagai keperluan. Salah satu agenda yang terdekat, menjadi salah satu syarat untuk memilih dalam Pemilihan Kepala Daerah.

Kalau perlu kata Politisi Gerindra tersebut, pemerintah melakukan terobosan dalam memudahkan masyarakat melakukan pengecekan dengan memanfaatkan tenologi informasi. "Yang sudah selesai masukan ke website. Di publikasikan lewat situs-situs resmi pemerintah. Itu akan memudahkan," kata Riza.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrullah mengimbau masyarakat segera mengambil kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang telah jadi di kelurahan, desa maupun kecamatan setempat. Pasalnya, tercatat kurang lebih 177.228 keping kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang sudah jadi namun hingga kini belum diambil pemiliknya.

Zudan mengimbau kepada masyarakat yang sudah melakukan perekaman, namun belum mendapat keping e-KTP untuk mengecek. Boleh jadi, satu diantara dari 177.228 keping tersebut.(r12/rpk)