Politikus Senior Ini Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo untuk Redam Demo 4 November
Senin, 31-10-2016 - 21:12:00 WIB
Riau12.com - JAKARTA - Politikus senior, Rachmawati Soekarnoputri, menilai pertemuan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dilakukan sebagai alat pencitraan guna meredam isu aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Istana Negara pada 4 November 2016.
"Itu boleh-boleh saja (pertemuan Jokowi Prabowo). Saya melihat itu sebagai suatu langkah diri sendiri untuk membuat sesuatu. Saya melihat suatu pencitraan agar kondisi dan temperatur pada hari ini (aksi 4 November) itu bisa lebih turun," kata Rachmawati di Markas FPI, Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).
Rachmawati mengapresiasi pertemuan Presiden Jokowi di kediaman Prabowo untuk membahas berbagai persoalan bangsa. Meski begitu, putri Presiden Soekarno itu menilai terjadi ketakutan di pemerintahan terhadap unjuk rasa meminta proses hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Ya, bisa jadi (pemerintah ketakutan) karena waktunya itu momentumnya dekat tanggal 4 November nanti. Jadi, apa yang mereka bicarakan dan masalah kebangsaan itu memang langkah dia harus langkah yang benar," jelas Rachmawati.
"Karena menurut saya, Pak Jokowi banyak sekali melakukan pelanggaran UU terhadap aturannya yang sudah disepakati bersama. Itu soal pelanggaran kontistusi," tuturnya.(r12/oz)
Komentar Anda :