www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
11:17 WIB - Tingkatkan Pengawasan dan Layanan, Imigrasi Selatpanjang Perkuat Sinergi dengan Pemkab Meranti | 10:51 WIB - Padahal Paling Lambat 1 Juni, Hingga Kini CPNS 2024 Kuansing Belum Juga Dilantik, Begini Respon Sekda | 10:31 WIB - Misteri Perancang SK Kuota Haji, KPK Telusuri Dugaan Permainan Rp1 Triliun | 10:24 WIB - Komisi I DPRD : Perekrutan Satpol PP Harus Terbuka dan Transparan, Tak Ada Orang Titipan | 10:08 WIB - Resmi Kantongi Izin Operasional, PT Karya Indah Tambang Siap Dukung Pembangunan Tol Trans Sumatera | 09:53 WIB - Pemprov Riau Bahas Penataan Pegawai Non ASN, Buka Peluang PPPK Paruh Waktu
 
Kota dengan Transportasi Paling Buruk di Indonesia
Jumat, 21-10-2016 - 11:22:50 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - TIMIKA - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika, John Rettob mengakui Timika sebagai kota dengan transportasi paling buruk se-Indonesia. 

Di kota ini, nyaris tidak ditemukan angkutan perkotaan. John Rettob mengatakan, buruknya penataan transportasi perkotaan di Timika disebabkan infrastruktur jalan tidak memadai.

Alternatif lumpuhnya angkutan kota tersebut, membuat warga beralih menggunakan jasa kendaraan roda dua (ojek).

"Timika ini disadari atau tidak, adalah kota dengan transportasi perkotaan paling jelek se-Indonesia. Angkutan kota bahkan sama sekali tidak berfungsi," kata John seperti dikutip dari Radar Timika, Jumat (21/10).

Menurut John, warga pada umumnya memilih ojek ketimbang angkutan umum, karena praktis cepat sampai tujuan. Akan tetapi, warga tidak menyadari jika ojek tidak termasuk dalam kendaraan angkutan umum, karena keselamatan penumpangnya tidak terjamin. 

John mengatakan, sudah berupaya dalam mencari solusi bagaimana menata angkutan perkotaan yang nyaman, ekonomis, dan efisien dengan membuka terminal angkutan kota di Pasar Sentral. Namun, penataan transportasi kota, tidak didukung infrastruktur jalan yang memadai. 

"Kami harus koordinasi baik dulu dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Karena seharusnya pembangunan infrastruktur jalan dimulai dari yang paling prioritas, mana yang harus dilakukan lebih dulu," katanya.

Jika infrastruktur jalan perkotaan telah memadai, John berencana mengadakan angkutan massal dengan pola Bus Rapid Transit (BRT). Nantinya akan dibangun halte di semua sudut kota dan sekitarnya, sebagai tempat menunggu angkutan bus. 

"Tidak lama lagi kita akan berlakukan angkutan massal dengan sistem BRT. Nanti kita akan tahu di halte itu ada bus jam sekian. Ada penumpang atau tidak, bus tetap harus jalan. Ini sistem yang kami akan lakukan, mudah-mudahan 2018 sudah jalan," katanya.(r12/jpnn)



 
Berita Lainnya :
  • Kota dengan Transportasi Paling Buruk di Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved