Catatan Kamenag, Tingkat Pelunasan Ongkos Haji Menurun
Senin, 27-06-2016 - 06:19:46 WIB
Riau12.com-JAKARTA-Catatan Kementerian Agama (Kemenag) tingkat pelunasan ongkos haji ini mengalami penurunan setiap harinya. Meskipun begitu Kemenag optimis kuota haji reguler tahun ini tertutup 100 persen.
Kasubdit Pendaftaran Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag M. Noer Alya Fitra menuturkan sisa kuota yang diisi dalam pelunasan BPIH tahap kedua mencapai 11.197 orang. Kemudian sampai saat ini, sudah terlunasi 8.868 orang. "Sehingga masih ada kesempatan pelunasan untuk 2.329 orang," katanya.
Sejak awal pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan sulit berharap seluruh kuota pelunasan tahap II itu tertutup semuanya. Apalagi dalam catatannya, terjadi penurunan tren pelunasan BPIH tahap dua setiap harinya. Pada awal masa pelunasan, rata-rata sehari ada 3.000 orang melunasi BPIH tahap kedua. Namun angka itu susut menjadi 1.500 orang per hari.
Kemenag sudah menerapkan strategi kuota jamaah haji cadangan untuk mengisi sisa kuota pelunasan BPIH tahap II itu. Data di Kemenag jumlah calon jamaah haji kuota cadangan yang sudah melunasi BPIH mencapai 2.920 orang. "Mereka ini nanti berhak mengisi sisa kuota," jelasnya.
Nafit menjelaskan Kemenag tidak lagi membuka masa pelunasan BPIH tahap ketiga. Sebab setelah lebaran nanti mereka sudah harus mulai fokus untuk urusan pengurusan visa haji. Nafit mengingatkan pelunasan BPIH tahap II dibuka sampai Kamis (30/6/2016).
Sementara itu untuk mengecek kesiapan teknis haji di Saudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin bersama pejabat teknis haji bertolak ke Arab Saudi. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis yang ikut rombongan mengatakan, kunjungan kali ini murni untuk melihat persiapan.
Mulai dari petugas haji yang sudah berada di Saudi, kerjasama dengan organisasi transportasi, dan jajaran pemerintah Saudi yang membidangi urusan haji. "Tidak ada pembicaraan usulan penambahan kuota dalam kunjungan saat ini," jelas Sri Ilham.
Ketika mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Lukman menyampaikan panitia harus membuat skala prioritas untuk menyiapkan haji. Menurutnya urusan pemondokan harus menjadi prioritas utama.
"Selain itu harus dibuat skenario-skenario alternatif solusi ketika menghadapi kondisi terburuk," jelasnya.
Lukman juga mengingatkan tim Kemenag harus terus berkoordinasi dengan tim teknis dari Kedutaan Besar RI di Riyadh.(r12/rp)
Komentar Anda :