www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
13:53 WIB - Jembatan Gantung Penghubung Desa Sawah-Desa Seberah Taluk Hanya Dibuka Sampai Pukul 11 Selama Pacu Jalur | 13:50 WIB - Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Simpang Kubu Kampar, Ruko Empat Pintu Milik Warga Rusak Parah | 13:48 WIB - Tantangan Kian Kompleks, Pemprov Riau Dituntut Kreatif Gali PAD dan Maksimalkan Potensi Daerah | 12:36 WIB - China Darurat Chikungunya, Kasus Tembus 10.000 dan Meluas Kasus Chikungua Tembus 10.000 di China, Bahkan KiniTelah Menyebar ke Negara Lain | 12:00 WIB - LAKR: Korupsi di Riau Sudah Mengakar, Negara Tak Boleh Lagi Diam | 11:06 WIB - Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025
 
Kian Santer Dibicarakan, Jokowi Harus Pilih Menteri yang Konsisten
Jumat, 08-04-2016 - 08:10:02 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA,Riau12.com-Kian santer dibicarakan, perombakan kabinet atau reshuffle di Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Meski demikian ada sejumlah posisi menteri yang harus diamankan guna mempertahankan nawacita yang diusung Jokowi sejak awal menjabat sebagai Presiden.

"Saat ini semua menteri berpeluang dicopot. Kendati menteri yang dicitrakan orangnya Jokowi mungkin lebih aman. Pratikno, Luhut Pandjaitan, Rizal Ramli, Bambang Brodjonegoro dan Thomas Lembong," kata Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio.

Perombakan posisi menteri, lanjut dia, juga dilakukan untuk memenuhi janji-janji politiknya pada saat kampanye Pilpres lalu.

"Saya rasa alasan utama Presiden ingin melakukan reshuffle adalah karena keinginan besar dari Presiden memenuhi janji kampanyenya. Nah, untuk memenuhi janji kampanye Jokowi harus memiliki tim solid yang satu visi dan misi," ucapnya.

Oleh karena itu, saran Hendri, untuk mendapatkan formasi yang dibutuhkan Jokowi, Presiden harus melakukan perombakan sesuai dengan program nawacita yang selama itu menjadi tujuannya.

"Jokowi harus memiliki jajaran menteri yang konsisten dan berkomitmen terhadap nawacita. Jokowi perlu memiliki menteri yang menjaga nawacita tercapai dan mencegah agar nawacita tidak berubah menjadi tawa cita atau cita-cita yang ditertawakan," pungkasnya.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Kian Santer Dibicarakan, Jokowi Harus Pilih Menteri yang Konsisten
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved