www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
13:53 WIB - Jembatan Gantung Penghubung Desa Sawah-Desa Seberah Taluk Hanya Dibuka Sampai Pukul 11 Selama Pacu Jalur | 13:50 WIB - Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Simpang Kubu Kampar, Ruko Empat Pintu Milik Warga Rusak Parah | 13:48 WIB - Tantangan Kian Kompleks, Pemprov Riau Dituntut Kreatif Gali PAD dan Maksimalkan Potensi Daerah | 12:36 WIB - China Darurat Chikungunya, Kasus Tembus 10.000 dan Meluas Kasus Chikungua Tembus 10.000 di China, Bahkan KiniTelah Menyebar ke Negara Lain | 12:00 WIB - LAKR: Korupsi di Riau Sudah Mengakar, Negara Tak Boleh Lagi Diam | 11:06 WIB - Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025
 
Subhanallah, Bayi Kembar Siam Dempet Perut Lahir di Batam
Kamis, 31-03-2016 - 06:58:35 WIB

TERKAIT:
   
 

BATAM,Riau12.com-Subhanallah, Bayi kembar siam dempet di bagian perut dari pasangan Junaidi (29) dan Warmin Bahrudin (32) warga Perumahan Hawai Garden Tahap II, lahir di Rumah Sakit Camatha Sahidya, Panbil, Batam,  pada Selasa (29/3/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kedua bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut hingga Rabu (30/3/2016) masih dirawat di inkubator Rumah Sakit Camatha Shadiya.

Bayi kembar siam itu terlahir melalui proses operasi caesar, dengan berat masing-masing 2 kilogram.

Paman dari bayi kembar tersebut, Musa mengatakan kondisi kesehatan kedua bayi kembar siam lengket (bagian perut, red) saat lahir  bagus. Namun dokter di RS tersebut menyarankan segera di rujuk ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam.

Namun, pihak keluarga belum membawa bayi tersebut karena terbentur biaya yang diminta pihak RSAB.

"Di Awal Bros ada satu slot di jalur umum, tapi mereka meminta DP dulu sebesar Rp 40 juta," ujar Musa saat di temui batampos.co.id (grup riaupos.co.id) di RS Camatha Sahidya.

Sementara itu, Junaidi yang merupakan ayah dari bayi kembar siam itu mengatakan pihak keluarga sudah mengetahui bahwa bayi yang ada di dalam kandungan istrinya kembar siam sejak usia kandungan memasuki umur 7 bulan.

"Tapi kita tidak tau bagaimana penanganannya," ujar Junaidi.

Ia berharap anaknya dapat menjalani operasi pemisahan dan tumbuh menjadi dua bayi kembar sehat, tanpa adanya kendala berarti.

Namun, katanya, hal ini masih terhambat dengan minimnya dana untuk proses operasi yang cukup mahal. Oleh sebab itu pihaknya meminta uluran tangan para dermawan untuk dapat membantu meringankan beban guna membayar operasi pemisahan.(r12/rp)



 
Berita Lainnya :
  • Subhanallah, Bayi Kembar Siam Dempet Perut Lahir di Batam
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved