Ada Apa Ya? 180 Ribu Warga Blitar Mengaku Tak Butuh e-KTP
Senin, 28-03-2016 - 07:23:48 WIB
BLITAR,Riau12.com-Sikap masa bodoh dan mengaku tak butuh membuat 180.000 warga Kabupaten Blitar memilih tidak mengurus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Mereka ini sebagian besar warga masyarakat dengan kelompok usia 17 tahun atau pemegang KTP pemula.
"Di antaranya ada juga KTP mutasi luar daerah dan KTP lanjut usia yang masih menggunakan KTP Konsvensional," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blitar Eko Budi Winarso, Minggu (27/3/2016).
Fenomena itu sendiri terjadi merata di 22 kecamatan dengan 248 desa dan kelurahan. Sikap enggan mengurus dan masa bodoh itu, kata Eko, seringkali jadi bumerang saat yang bersangkutan sakit dan hendak mengurus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Sebab syarat dasar pengurusan administrasi BPJS memang harus menggunakan e-KTP. "Kalau sudah begitu yang bersangkutan baru buru-buru mengurus e-KTP karena merasa butuh," terang Eko Budi.
Dia mengaku, pihaknya cukup gencar bersosialisasi ke masyarakat bahwa e-KTP penting untuk dibuat. Namun tetap saja masih banyak warga yang memandang sebelah mata.
Sebagai solusi, pihaknya akan melakukan upaya jemput bola, yakni dengan memaksimalkan mobil pelayanan keliling. "Fokusnya ke daerah dengan jumlah terbanyak warga yang belum memiliki E KTP," pungkasnya.
Sementara Adi Saputro, warga Kecamatan Wonodadi menilai, fenomena ini karena anggapan ribetnya mengurus e-KTP. Selain rumit dan berbelit, diduga juga ada pungutan liar.(r12/okz)
Komentar Anda :