www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Duh, Gerombolan Anak PAUD Geruduk Markas KPK
Rabu, 23-12-2015 - 12:01:37 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA,Riau12.com-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendadak riuh hari ini, Rabu (23/12/2015) saat belasan anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lentera Hati, Kranggan, Bekasi, Jawa Barat menyambangi lembaga antirasuah itu.

Berseragam oranye seperti warna rompi yang dikenakan tahanan KPK, mereka datang bukan untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. Mereka datang untuk dikenalkan tentang bahayanya korupsi dan fungsi KPK dalam memberantas korupsi.

Sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Aku Berani Jujur", anak-anak ini dengan lantang berteriak tentang arti kejujuran.

"Aku berani jujur, jika tidak aku siap menerima hukumannya. Aku berani jujur jika tidak, aku siap bertanggungjawab kepada Allah," teriak anak-anak dengan penuh semangat di depan lobi Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2015).

Nursyariati, sang guru yang mendampingi anak-anak usia 3-5 tahun ini menjelaskan sengaja membawa anak muridnya ke KPK untuk mengenalkan tentang kejujuran dan bahayanya melakukan korupsi.

Ia bercerita saat anak muridnya ditanya cita-cita, banyak dari mereka ingin menjadi pejabat seperti Presiden, gubernur, polisi dan juga profesi-profesi lainnya. Untuk itulah, Nursyariati mengingatkan mereka agar kelak nanti cita-citanya terwujud mereka tetap bersikap jujur dan tak melakukan korupsi.

"Tujuan kesini sebagai tahap awal kami mengenalkan mereka tentang kejujuran. Mereka cita-citanya mau jadi polisi, Presiden, kita ajak ke KPK. Ini kalau kamu tidak jujur, kamu dikoreksi KPK, diinterogasi. Mereka tahunya kan cuma polisi. Tadi dijelasin, kalau merampas uang negara, yang nanganin KPK, enggak lagi cuma polisi," ungkap Nursyariati.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Duh, Gerombolan Anak PAUD Geruduk Markas KPK
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved