Pansus: Beking RJ Lino dari JK hingga Eks Pimpinan KPK
Sabtu, 19-12-2015 - 07:57:03 WIB
JAKARTA,Riau12.com-Di akhir masa kepemimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) jilid III, lembaga antirasuah itu menetapkan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) tahun 2010.
Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu, menyambut baik penetapan tersangka RJ Lino oleh KPK.
"Ya bagus lah, di akhir masa pimpinan KPK ini di detik-detik terakhir KPK menetapkan RJ Lino sebagai tersangka," kata Masinto di Jakarta, Sabtu (19/12/2015).
Politikus PDI Perjuangan itu membeberkan keburukan sikap Lino yang sebelumnya bersikap seakan-akan tidak bersalah. Menurutnya, RJ Lino saat itu sempat marah-marah dan berujung pada pencopotan Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
"Jadi Lino ini dari awal memang bermasalah. Kemarin kan marah-marah waktu digeledah. Kemudian, Buwas dicopot. Saya punya feeling kuat, ada banyak skandal di sana," imbuhnya.
Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II ini mengaku, sudah menggali kasus yang diduga melibatkan Lino. Menurutnya, kasus Lino sangat banyak, sehingga diharapkan penegak hukum bisa mengungkap dan menyelidiki seluruh kasus yang berkaitan dengan RJ Lino.
"Wah banyak sekali kasus RJ Lino, cuma ya dia selalu dibela. Diantaranya pengadaan 10 unit mobile crane yang ditangani Mabes Polri, pengadaan tiga unit Quay Container Crane yang ditangani KPK hingga pembangunan Terminal Kalibaru,"bebernya.
Namun, kata dia, kasus tersebut tak pernah terungkap lantaran selama ini banyak pihak yang pasang badan terhadap Lino. Masinton menduga Lino dibekingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga mantan mantan pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas.
"Banyak lah, segudang kasusnya. Cuma kan selama ini kasusnya selalu ditutupin sama Jusuf Kalla, mantan pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas, Faisal Basri, Rhenald Kasali. Tulis saja itu dia (Lino) selama ini dibekingin itu," tegasnya.(r12/okz)
Komentar Anda :