www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Pemikir dan Peneliti Indonesia, Benedict Anderson Tutup Usia
Minggu, 13-12-2015 - 15:20:13 WIB

TERKAIT:
   
 

BATU,Riau12.com-Pemikir dan peneliti Indonesia, Benedict Richard O'Gorman Anderson atau Benedict Anderson meninggal dunia di Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Desember pukul 11:30 WIB. Jenazah kini disemayamkan di Surabaya.

Kabar meninggalnya Anderson berasal dari akun Twitter dan Facebook resmi penerbit Marjin Kiri yang akan meluncurkan buku Anderson di Indonesia berjudul "Di Bawah Tiga Bendera".

Kedatangan Benedict Anderson ke Indonesia dalam rangka memenuhi peluncuran buku tersebut.

Kamis, 10 Desember lalu, Anderson juga baru memberi kuliah umum di Universitas Indonesia tentang "Anarkisme dan Sosialisme".

Dalam akun Facebooknya, penerbit Marjin Kiri, mengatakan bahwa, Anderson "meninggal dunia dini hari tadi di sebuah hotel di daerah Batu, Malang, saat beristirahat sehabis...berjalan-jalan."

Anak angkat Ben Anderson, Wahyu Yudistira mengatakan, Anderson tak memiliki penyakit khusus saat meninggal.

"Usianya sudah lanjut, capek saja, kelelahan," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, Anderson berada di Jawa Timur untuk berjalan-jalan, bernostalgia di tempat-tempat yang pernah dia kunjungi sebelumnya, seperti Museum Mpu Tantular di Sidoarjo atau Candi Belahan di Mojokerto.

Minggu pagi, jenazah Anderson dibawa ke Surabaya dari Malang, dan, sesuai permintaannya, Anderson ingin dikremasi dan abunya disebarkan di Laut Jawa.

Marjin Kiri TwitterMarjin Kiri Facebook

"Keluarga sudah diberitahu. (Mereka) Diusahakan secepatnya ke Indonesia. Saya dan keluarga kami sedang mengurus keperluan untuk kremasi," kata Wahyu.

Semasa hidupnya, Anderson adalah pengkaji Asia Tenggara paling terkemuka di dunia. Bukunya, "Imagined Communities: Reflections on the Origin and Spread of Nationalism" adalah karya klasik dalam ilmu sosial dan ilmu politik.

Karya-karya Anderson lainnya termasuk "Java in a Time of Revolution," "Debating World Literature", dan "Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia."

Anderson pernah dicekal pada masa Orde Baru, dan dia baru boleh kembali ke Indonesia pada 1999.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Pemikir dan Peneliti Indonesia, Benedict Anderson Tutup Usia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved