www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Setelah Berhasil Raih WBK, Kini Polres Bengkalis Targetkan Predikat WBBM, Pemkab Beri Dukungan Penuh | 15:55 WIB - TKD Turun 29,3 Persen, Ketua DPD Sebut Lebih dari Setengah APBN Dialokasikan untuk Keperluan Daerah | 15:52 WIB - Peduli Palestina, Wali Kota Pekanbaru Galang Donasi di Masjid Al-Firdaus | 15:50 WIB - Kendati Sudah Makan Korban, Namun Jalan Lintas Bukitbatu-Dumai Tak Kunjung Diperbaiki, Anggota DPRD Bilang Begini | 15:41 WIB - Heboh PBB Naik, Pemprov Riau Ingatkan Pemda Lapor Saat Buat Produk Hukum Daerah | 15:29 WIB - KNIP Anugerahi Walikota Agung Penghargaan Bergengsi Sebagai Pemimpin Muda Kolaboratif dan Inspiratif
 
Prabowo Hapus Tantiem BUMN, Sindir Komisaris Cuma Rapat Sekali Sebulan Dapat Rp40 Miliar
Sabtu, 16-08-2025 - 14:54:35 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan langkah tegas dengan menghapus tantiem atau bonus keuntungan bagi jajaran komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Alasannya, ia menilai banyak perusahaan pelat merah yang justru merugi, namun tetap membagikan tantiem dengan jumlah fantastis.

Dalam pidatonya di Sidang Paripurna DPR tentang RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025), Prabowo menyebut praktik tersebut sebagai hal yang “tidak masuk akal. 

"Perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget! Saya potong, maksimal enam orang, kalau bisa cukup empat atau lima. Dan saya hilangkan tantiem," ujarnya disambut tepuk tangan meriah anggota dewan. 

Prabowo juga menyinggung istilah tantiem yang menurutnya digunakan untuk menyamarkan bonus jumbo.

"Saya pun tidak mengerti apa arti tantiem itu. Itu akal-akalan mereka saja. Mereka pakai istilah asing supaya kita tidak paham. Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp40 miliar setahun," ungkapnya.

Presiden menekankan, direksi maupun komisaris tidak layak menerima tantiem jika kinerja perusahaan justru merugi. Menurutnya, keuntungan pun harus nyata, bukan sekadar rekayasa laporan.

"Saya sudah perintahkan ke Danantara, direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi, dan untungnya harus betul-betul nyata, bukan akal-akalan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga membuka ruang bagi pejabat BUMN yang tidak setuju dengan kebijakan ini untuk mengundurkan diri. Ia menyebut masih banyak anak muda potensial yang siap mengisi jabatan tersebut.

"Kalau direksi atau komisaris keberatan, silakan mundur. Masih banyak anak muda kita yang siap bekerja dengan penuh integritas," katanya lantang.

Keputusan tersebut membuat ruang sidang riuh. Banyak anggota dewan yang memberikan standing applause atas sikap tegas kepala negara dalam menata ulang tata kelola BUMN. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Prabowo Hapus Tantiem BUMN, Sindir Komisaris Cuma Rapat Sekali Sebulan Dapat Rp40 Miliar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved