www.riau12.com
Jum'at, 15-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kebijakan Lama, DPRD Dorong Revisi Perda PBB yang Lebih Proporsional dan Tak Merugikan Rakyat | 15:55 WIB - Tim Kemensos Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Rohil Riau | 15:50 WIB - 6 Kilometer Jauhnya Polres Kuansing Menyisir Rawa, Akhirnya Penambang Emas Ilegal Berhasil Dibekuk | 15:41 WIB - Serentak di Pekanbaru dan 16 Kota Lainnya, Generali Health Cities Tawarkan Pemeriksaan Gratis | 15:34 WIB - Bupati dan Forkopimda Bengkalis Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Jelang Peringatan HUT RI Ke-80 | 15:20 WIB - Upaya Konservasi di Kawasan Mak Teduh Berhasil, Flora dan Fauna Terpantau Bertambah
 
Upaya Konservasi di Kawasan Mak Teduh Berhasil, Flora dan Fauna Terpantau Bertambah
Jumat, 15-08-2025 - 15:20:03 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- PT EMP Energi Riau terus menunjukkan komitmennya menjaga kelestarian lingkungan, kali ini melalui program konservasi keanekaragaman hayati di kawasan Mak Teduh, yang mencakup lahan seluas 135,20 hektare.

Upaya ini menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk memastikan sumber daya alam tetap lestari, sekaligus memperkuat hubungan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan.
Area Manager PT EMP Energi Riau, Jony Ridas menegaskan bahwa pelestarian lingkungan merupakan prioritas utama. “Kami menyadari aktivitas operasional memiliki potensi dampak terhadap lingkungan. Karena itu, kami berupaya meminimalkan dampak tersebut dengan melaksanakan program konservasi secara konsisten dan melibatkan masyarakat,” ujarnya, Jumat (14/8).

Data terbaru hingga Juni 2025 mencatat total 18.631 individu flora dari berbagai spesies, jumlah ini meningkat dibandingkan 17.150 individu pada 2021.
Peningkatan ini mencakup berbagai jenis pohon langka dan bernilai ekologis tinggi seperti gaharu (Aquilaria beccariana), trembesi (Samanea saman, jabon (Anthocephalus cadamba) dan meranti (Shorea sp.).

Beberapa spesies mengalami pertumbuhan signifikan, misalnya gaharu yang bertambah dari 405 pohon pada 2021 menjadi 432 pohon pada 2025, serta trembesi dari 2.350 menjadi 2.411 pohon.
Selain flora, jumlah fauna juga meningkat tajam. Jika pada 2021–2023 hanya tercatat 20 individu dari beberapa spesies seperti bangau tongtong (Leptoptilos javanicus), elang ular bido (Spilornis cheela), rangkong papan (Buceros bicornis), kukang Sumatra (Nycticebus coucang) dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), maka pada 2024 jumlahnya melonjak menjadi 264 individu.

Peningkatan paling drastis terjadi pada 2025, mencapai 1.769 individu, yang sebagian besar disumbang oleh penambahan koloni lebah madu timur (Apis cerana) sebanyak 1.500 ekor.

Tren positif ini selaras dengan grafik indeks keanekaragaman hayati yang menunjukkan peningkatan dari 2,85 pada 2023 menjadi 3,12 pada 2024. 
Angka ini mencerminkan bertambahnya jumlah dan variasi spesies yang hidup di kawasan Mak Teduh, sekaligus menjadi indikator keberhasilan strategi konservasi yang dirancang secara terencana dan berkelanjutan.

Tak hanya berdampak pada ekosistem, program ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Madu trigona dan madu Apis cerana yang dihasilkan menjadi produk bernilai jual tinggi, sementara keberadaan tanaman obat tradisional membantu menyediakan bahan alami untuk kesehatan. 
“Bagi kami, pelestarian lingkungan bukan sekadar kewajiban, tapi warisan yang harus dijaga untuk generasi mendatang,” tutup Jony Ridas.(***)

Sumber: Riaumandiri 




 
Berita Lainnya :
  • Upaya Konservasi di Kawasan Mak Teduh Berhasil, Flora dan Fauna Terpantau Bertambah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved