www.riau12.com
Jum'at, 15-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kebijakan Lama, DPRD Dorong Revisi Perda PBB yang Lebih Proporsional dan Tak Merugikan Rakyat | 15:55 WIB - Tim Kemensos Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Rohil Riau | 15:50 WIB - 6 Kilometer Jauhnya Polres Kuansing Menyisir Rawa, Akhirnya Penambang Emas Ilegal Berhasil Dibekuk | 15:41 WIB - Serentak di Pekanbaru dan 16 Kota Lainnya, Generali Health Cities Tawarkan Pemeriksaan Gratis | 15:34 WIB - Bupati dan Forkopimda Bengkalis Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Jelang Peringatan HUT RI Ke-80 | 15:20 WIB - Upaya Konservasi di Kawasan Mak Teduh Berhasil, Flora dan Fauna Terpantau Bertambah
 
Bahan Baku Berlimpah Ruah, Minyak Goreng Langka di Indonesia, Presiden Prabowo Sebut Aneh
Jumat, 15-08-2025 - 14:36:34 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -Riau12.com -- Indonesia adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Namun kerap terjadi kelangkaan minyak goreng. Padahal bahan baku utama minyak goreng itu berlimpah ruah di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto Dalam Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8). Prabowo mengaku heran atas kelangkaan minyak goreng di Tanah Air.

Prabowo pun menegaskan kekuatan suatu negara terletak pada kemampuannya mengelola kekayaan yang dimiliki. "Kekuatan suatu negara terletak dalam kemampuannya menguasai dan mengelola kekayaan. Karena itu, kita harus berani mengoreksi apabila telah melangkah keliru," kata Prabowo.

Baca Juga: Kelapa Sawit Mitra Plasma Pekan Ini Naik, Dihargai Rp3.631 per Kg

Kelangkaan tersebut menurut Prabowo berlangsung cukup lama, bahkan hingga berbulan-bulan. "Aneh memang. Negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia, tapi berbulan-bulan minyak goreng langka. Saudara-saudara, ini sungguh aneh," tegasnya.

Presiden merasa aneh, karena negara dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia pernah mengalami kelangkaan minyak goreng. "Ini tidak masuk akal sehat. Ternyata, memang ada permainan manipulasi," ucapnya.

Prabowo juga menyoroti kebijakan subsidi pemerintah di sektor pertanian dan pangan. Menurutnya, meskipun subsidi telah digelontorkan, harga pangan masih sulit dijangkau sebagian rakyat.

"Kita subsidi pupuk, alat pertanian, pestisida, irigasi, waduk, bahkan beras. Tapi harga pangan kadang-kadang tetap tidak terjangkau oleh sebagian rakyat kita," ujarnya.

Hal ini menurut Prabowo menandakan adanya masalah mendasar dalam sistem ekonomi nasional. "Keanehan-keanehan ini terjadi karena ada distorsi dalam sistem ekonomi kita. Ada penyimpangan terhadap sistem yang diamanatkan UUD 1945, khususnya Pasal 33 ayat 1, 2, dan 3. Seolah-olah ayat-ayat itu tidak relevan di kehidupan modern abad ke-21 ini," pungkasnya.(***)

Sumber: Riaupos



 
Berita Lainnya :
  • Bahan Baku Berlimpah Ruah, Minyak Goreng Langka di Indonesia, Presiden Prabowo Sebut Aneh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved