www.riau12.com
Kamis, 07-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Jembatan Putus, Bak Film Aksi Bidan Dona Nyebur Sungai Pedalaman Pasaman Demi Selamatkan Pasien
Rabu, 06-08-2025 - 13:42:15 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PASAMAN – Saat sebagian orang mungkin menunda perjalanan karena jembatan putus, Bidan Dona justru melangkah ke arus sungai yang deras, sendirian, dengan tas berisi peralatan medis di punggungnya. Bukan karena berani nekat, tapi karena seorang pasien menunggu pertolongan di seberang sana.

Aksi heroik Dona Lubis, bidan dari Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto, Pasaman, Sumatra Barat, viral di media sosial. Videonya yang menyeberangi sungai deras demi menjangkau pasien membuat warganet haru dan salut. Tapi bagi Dona, itu bukan soal popularitas.

“Hati saya tergerak, karena saya tahu kondisi pasien sedang kritis. Saya tidak punya pilihan selain turun ke sungai itu,” kata Dona, Selasa (5/8/2025).

Jembatan penghubung ke rumah pasien runtuh diterjang hujan malam sebelumnya. Tapi waktu tak bisa menunggu. Pasien yang membutuhkan segera ditangani, dan Dona tahu benar, setiap menit bisa jadi penentu hidup dan mati.

Sejak menjadi bidan pada 1999, Dona sudah terbiasa menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Pergi malam hari saat hujan lebat atau berjalan kaki ke rumah warga di medan sulit adalah bagian dari kesehariannya. Namun menyusuri sungai deras sendirian, itu kali pertama.

“Yang seperti ini, baru pertama. Tapi kalau hujan-hujan malam, itu sudah biasa. Namanya juga tugas,” ucapnya tenang.

Dona adalah gambaran nyata dari pahlawan tanpa sorotan. Ia tak mengenal kamera saat menolong pasien, tak menunggu pujian saat berjibaku dengan medan berat. Namun saat aksinya viral, ia menunjukkan bahwa di pelosok negeri ini, masih ada banyak tenaga kesehatan yang bekerja dengan hati, bukan hanya protokol.

Kisah Dona adalah pengingat bahwa pelayanan kesehatan tak hanya soal alat dan fasilitas, tapi tentang keberanian, pengorbanan, dan tekad untuk hadir bagi yang membutuhkan—meski harus menyeberangi sungai deras sekalipun.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Jembatan Putus, Bak Film Aksi Bidan Dona Nyebur Sungai Pedalaman Pasaman Demi Selamatkan Pasien
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved