www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Mendagri Tjahyo Kumolo Optimis Penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember Berhasil
Selasa, 01-12-2015 - 19:13:22 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA,Riau12.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo optimistis pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015 berlangsung aman, tertib dan lancar. Seluruh potensi permasalahan telah diantisipasi dengan baik.

"Saya optimistis pilkada di 269 daerah ini berhasil. Polisi, BIN, serta jajaran TNI sudah lakukan deteksi dini, termasuk dengan Ditjen Polpum, Kemdagri. Daerah-daerah yang potensi konflik juga sudah kita kunjungi bersama Bapak Menko Polhukam serta jajaran KPU dan Bawaslu," kata Tjahjo di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri (Kemedagri), Jakarta, Selasa (1/12/15).

Tjahjo mengakui masih adanya sejumlah daerah yang belum mencairkan anggaran pilkada. "Memang ada beberapa kabupaten/kota yang sudah kita panggil. Termin ketiga yang sudah tercukupi agak sedikit terhambat. Kelihatannya masih ada permainan negoisasi ulang. Tapi itu sudah kita ingatkan tidak boleh ada permainan," jelasnya.

Dia menjelaskan sepinya suasana selama tahapan pilkada. Tapi itulah model yang ingin dibangun. Calon kepala daerah diharapkan bisa dekat dengan masyarakat. Tambahnya, kampanye dialogis diutamakan daripada kampanye terbuka.

"Mungkin lembaga survei menurun pendapatannya, artis-artis menurun karena kampanye dialogis ini. Tapi ini justru bisa bangun demokrasi kekeluargaan dengan baik. Seorang calon kepala daerah harus amanah. Diketahui rakyat yang memilihnya," ungkap politikus PDIP itu.

Sebelumnya, pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Effendy Ghazali berpendapat, pilkada serentak membuat demokrasi menjadi lebih tertib. "Pakta di lapangan, karena pilkada 269 daerah, maka yang sumbangkan dana tidak bisa sumbang dana besar-besaran. Harus terbagi rata di 269 daerah," katanya saat membedah bukunya Mendagri.

Dia menambahkan, pilkada serentak tidak akan menimbulkan goncangan yang berarti. "Karena calon kepala daerah tidak merasa sendirian jika kalah. Demikian halnya parpol, tidak ada yang kalah total," sebutnya.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Mendagri Tjahyo Kumolo Optimis Penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember Berhasil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved