www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
Cuci Kaki di Sungai di Belakang Rumah, Kakek 80 Tahun Ini Tewas di Terkam Buaya
Selasa, 01-07-2025 - 10:04:32 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-LAMPUNG – Seorang kakek bernama Wasim (80), warga Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, tewas setelah diserang buaya saat mencuci kaki di Sungai Way Semaka, Senin (30/6/2025).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, mengatakan korban ditemukan dalam waktu satu jam usai kejadian. Buaya muncul ke permukaan sungai sambil membawa tubuh korban di mulutnya.

"Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB setelah buaya muncul membawa tubuh korban," ujar Sutarto.

Sebelum kejadian, Wasim terlihat membersihkan rumput di pekarangan belakang rumahnya yang berbatasan langsung dengan aliran Sungai Way Semaka. Setelah itu, ia diduga mandi di sungai.

Saat berada di sungai, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menggigit tubuhnya. Peristiwa ini pertama kali disaksikan oleh Yusroni, warga yang sedang berada di kebun dekat lokasi. Ia melihat pakaian korban tertinggal dan seekor buaya bergerak mencurigakan di permukaan air.

Karena curiga, Yusroni segera memanggil warga lain. Warga yang nekat turun ke sungai mulai melempari buaya dengan batu secara beramai-ramai. Setelah beberapa kali lemparan, buaya akhirnya melepaskan tubuh korban.

"Namun saat dievakuasi, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," jelas Kapolsek.

AKP Sutarto menambahkan bahwa pihaknya dan aparat desa sudah berulang kali mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai karena kawasan tersebut dikenal sebagai habitat buaya.

"Kami terus mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas sembarangan di sungai untuk mencegah kejadian serupa," tegasnya. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Cuci Kaki di Sungai di Belakang Rumah, Kakek 80 Tahun Ini Tewas di Terkam Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved