www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
Siaga Hadapi Kemarau, Ketahanan Pangan Jadi Kunci Redam Inflasi
Rabu, 04-06-2025 - 09:33:05 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Stabilitas inflasi nasional tak bisa dilepaskan dari kekuatan ketahanan pangan. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan hal itu dalam rapat koordinasi percepatan swasembada pangan secara virtual, Selasa (3/6/2025).

Menurutnya, keberlangsungan produksi pangan, terutama beras, menjadi pilar utama dalam menjaga daya beli masyarakat dan menjaga ekonomi tetap stabil. Pasokan bahan pokok yang terganggu sedikit saja, bisa langsung memicu gejolak harga di pasar.

“Ketahanan pangan sangat berpengaruh langsung kepada inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” tegas Tito.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi nasional masih dalam batas aman, yaitu 1,60 persen secara year on year. Angka ini diyakini tak lepas dari suplai pangan yang cukup hingga pertengahan tahun. Namun, ancaman datang dari perubahan cuaca yang bisa memukul produksi pertanian.

BMKG memprediksi musim kemarau tahun ini akan dimulai pada Juli. Meski disebut sebagai kemarau basah, bukan berarti tanpa risiko. Menurut Tito, berbagai daerah tetap harus bersiap menghadapi penurunan produksi padi.


“Kita ingin produksi tetap berjalan, jangan sampai kemarau memutus rantai pangan. Sekecil apa pun penurunan produksi, dampaknya bisa langsung terasa ke harga,” ujarnya.
Sebagai respons, Kementerian Pertanian mendorong pengembangan sistem irigasi hemat air dan memperluas jaringan pompanisasi. Langkah ini diharapkan mampu menjaga hasil panen petani tetap stabil di tengah ancaman kekeringan.

Tito menegaskan bahwa kesuksesan menjaga ketahanan pangan tak bisa diserahkan sepenuhnya ke pusat. Semua daerah harus aktif, terutama wilayah yang rawan kekeringan.

“Ini harus dikerjakan bersama-sama. Gubernur, bupati, walikota, dinas pertanian, semua harus turun tangan. Sawah harus tetap produksi. Kalau tidak, inflasi bisa melonjak,” tegasnya.

Jika produksi bisa dijaga, Indonesia bahkan punya peluang lebih: menjadi pengekspor beras. Hal ini bukan hanya soal keuntungan ekonomi, tapi juga posisi strategis di pasar pangan global.

“Kalau stok cukup, bahkan meningkat, kita bisa ekspor. Kita bisa bantu stabilkan harga beras dunia,” harap Tito.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • Siaga Hadapi Kemarau, Ketahanan Pangan Jadi Kunci Redam Inflasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved