www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi | 14:21 WIB - Gubernur Riau Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Pelayanan Investasi | 13:56 WIB - Bupati Rohil Bistamam Raih Penghargaan di SIEXPO 2025, Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM Sawit | 12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar
 
Aktivitas Marapi Kembali Meningkat, Dua Kali Muntahkan Abu Vulkanik, Warga Diimbau Tak Mendekati Kawasan Rawan
Sabtu, 17-05-2025 - 14:24:16 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BUKITTINGGI – Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meningkat setelah dua kali mengalami erupsi, Sabtu (18/5/2025). Letusan pertama terjadi pukul 09.47 WIB dengan kolom abu setinggi 1.000 meter, disusul erupsi kedua pukul 09.54 WIB dengan kolom setinggi 700 meter.

Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, menyebutkan bahwa kolom abu condong ke arah timur laut dan utara. Warna abu terpantau kelabu dengan intensitas tebal.

“Erupsi pertama tercatat dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan berlangsung sekitar 51 detik. Erupsi kedua memiliki amplitudo 7,4 mm dengan durasi 1 menit 15 detik. Saat ini, aktivitas erupsi masih terus dipantau,” jelasnya.

Letusan tersebut memicu suara dentuman keras yang terdengar hingga ke pemukiman warga. Getaran juga dirasakan oleh penduduk di wilayah Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

“Rumah kami sempat bergoyang, lalu kami melihat asap tebal membumbung dari arah gunung,” ujar Widia, warga setempat.

Kepulan abu vulkanik terlihat jelas dari Kota Padang Panjang, wilayah timur Agam, hingga Kota Bukittinggi. PGA menyampaikan bahwa status Gunung Marapi saat ini masih berada pada Level II (waspada).

Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek, sebagai pusat erupsi. Warga juga diimbau mewaspadai potensi lahar hujan yang bisa terjadi di musim penghujan, terutama di aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan masker dan pelindung diri. Jangan sebar informasi yang tidak resmi, tetap ikuti arahan dari instansi berwenang,” tegas Ahmad.

Menurut catatan PGA, sejak erupsi besar pada Desember 2023, Gunung Marapi telah mengalami 442 kali letusan, dengan 11 letusan terjadi sepanjang Mei 2025. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 6.499 kali embusan.

Pemerintah dan aparat terkait terus memantau perkembangan aktivitas Marapi dan menyiagakan langkah mitigasi untuk mencegah dampak lebih luas ke permukiman. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Aktivitas Marapi Kembali Meningkat, Dua Kali Muntahkan Abu Vulkanik, Warga Diimbau Tak Mendekati Kawasan Rawan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved