www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Jadi Korban Bully, Anak Ini malah Dimarahi & Diusir Guru
Selasa, 24-11-2015 - 11:18:43 WIB

TERKAIT:
   
 

PURWAKARTA,Riau12.com-Sudah lebih dua minggu Ahmad Muzaki tidak masuk sekolah. Siswa kelas III SDN 5 Mujuljaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini diduga mengalami syok. Selain tidak mau sekolah, anak berusia sembilan  tahun tersebut mendadak bersikap tertutup dan tidak mau keluar rumah jika tidak ditemani ibunya.

Belakangan diketahui, sikap putra ke empat dari lima bersaudara dari seorang janda di Kampung Munjul, Kelurahan Mujuljaya, Kecamatan Purwakarta tersebut karena dimarahi dan diusir oleh guru kelasnya di sekolah beberapa waktu sebelumnya.

Persoalan yang menimpa Muzaki ini, membuat ibunya Irma Fitaloka (48) tidak habis pikir. Sebelumnya dia tidak percaya cerita anaknya itu. Namun, setelah melakukan penelusuran dan menanyakan kepada teman-teman sekelas Muzaki, wanita berkerudung ini akhirnya mempercayai cerita anaknya tersebut.

"Mental dan kejiwaan si Muzaki terguncang. Sekarang anak saya ini jadi minder setiap bertemu dengan orang di luar. Terutama dengan teman-temannya di sekolah," ujar Irma Selasa (24/11/2015).

Irma menceritakan, persoalan yang menimpa anaknya ini bermula saat dirinya mengirim surat izin sakit ke sekolah. Di belakang surat tersebut Irma sengaja menambahkan pesan agar gurunya lebih memperhatikan anaknya. Sebab, Muzaki sering menjadi korban bully teman-temanya di kelas.

"Anak saya kan harus berobat rutin setiap satu bulan sekali karena punya penyakit. Kalau masuk sering diledekin sama teman-temanya. Anak saya ini sejak kelas 1 hingga sekarang kelas 3, masih menjadi korban bully,"ujarnya.

Sebagai orangtua, dirinya tidak terlalu mempermasalahkan, meskipun pernah mengadukan persoalan anaknya yang selalu menjadi korban bully ke gurunya beberapa waktu lalu. Pasalnya, Muzaki kerap menangis saat pulang sekolah karena mendapat kekerasan dari teman-temannya, bahkan Muzaki pernah dipaksa melihat gambar porno.

"Yang bikin saya permasalahkan bukan korban bully-nya itu, tapi karena sikap wali kelas yang menjadi guru anak saya ini. Dia memarahi anak saya karena membaca pesan yang saya tulis dalam surat izin sakit agar anak saya lebih diperhatikan. Karena waktu itu anak saya dua hari tidak masuk harus berobat," tuturnya.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Jadi Korban Bully, Anak Ini malah Dimarahi & Diusir Guru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved