www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi | 14:21 WIB - Gubernur Riau Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Pelayanan Investasi | 13:56 WIB - Bupati Rohil Bistamam Raih Penghargaan di SIEXPO 2025, Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM Sawit | 12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar
 
Hampir 2.000 CPNS Mundur Usai Lulus Seleksi, Kemendiktisaintek Catat Jumlah Tertinggi
Rabu, 23-04-2025 - 14:22:34 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Sebanyak 1.967 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus dalam seleksi tahun 2024 memilih mengundurkan diri. Data tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (22/4/2025).

Dari jumlah tersebut, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mencatat angka pengunduran diri tertinggi, yaitu sebanyak 640 orang. Disusul oleh Kementerian Kesehatan dengan 575 orang, Kementerian Komunikasi dan Digital 154 orang, Badan Pengawas Pemilu 131 orang, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 121 orang.

"Yang paling banyak mengundurkan diri justru dari hasil optimalisasi. Ini merupakan skema untuk mengisi formasi kosong yang tidak terisi dalam seleksi utama," jelas Zudan.

Banyak CPNS Tolak Penempatan di Formasi Alternatif

Zudan menerangkan, optimalisasi dilakukan untuk menghindari terjadinya kekosongan besar dalam formasi yang tersedia. Namun, banyak peserta tidak bersedia menerima penempatan alternatif yang ditawarkan.

Ia memberi contoh seorang pelamar yang mendaftar sebagai dosen di Universitas A dan tidak lolos karena berada di peringkat ketiga dari dua formasi yang tersedia. Melalui skema optimalisasi, peserta itu kemudian dialihkan ke Universitas B yang memiliki formasi serupa tapi tanpa pelamar. Namun, tidak semua pelamar bersedia menerima relokasi semacam ini.

"Konsep optimalisasi adalah mengisi formasi kosong dari peserta yang sebelumnya tidak lolos di pilihan awal. Tapi faktanya, tidak semua bersedia dipindahkan," ujar Zudan.

16.000 Formasi Terisi, Tapi Ribuan Ditolak

BKN mencatat sekitar 16.000 formasi berhasil diisi melalui skema optimalisasi ini. Sayangnya, tidak sedikit peserta yang akhirnya memilih mengundurkan diri, baik karena lokasi penempatan yang jauh, ketidaksesuaian dengan preferensi pribadi, maupun pertimbangan lainnya.

Zudan menekankan, pemerintah perlu menyempurnakan sistem rekrutmen agar formasi yang disediakan dapat lebih disesuaikan dengan preferensi pelamar dan kebutuhan daerah.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Hampir 2.000 CPNS Mundur Usai Lulus Seleksi, Kemendiktisaintek Catat Jumlah Tertinggi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved