www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi | 14:21 WIB - Gubernur Riau Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Pelayanan Investasi | 13:56 WIB - Bupati Rohil Bistamam Raih Penghargaan di SIEXPO 2025, Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM Sawit | 12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar
 
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Sabtu Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
Sabtu, 19-04-2025 - 15:09:55 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus, Sabtu pagi (19/4/2025), sekitar pukul 06.11 WIB.

Gunung Marapi menunjukkan aktivitas vulkanik aktif dengan erupsi yang menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar satu kilometer dari puncaknya.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com menyebut letusan tersebut tercatat oleh alat seismograf.

Amplitudo maksimum mencapai 30,3 mm dan berlangsung selama 42 detik. 

Teguh Purnomo, menyampaikan bahwa kolom abu tampak berwarna kelabu pekat dan condong ke arah selatan.

Gunung Marapi saat ini masih berstatus Level II atau Waspada.

Oleh karena itu, masyarakat dan pendaki diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif.

Selain itu, potensi bahaya lahar dingin juga menjadi perhatian, terlebih saat musim hujan seperti sekarang.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar, terutama di saat musim hujan," kata Teguh.

Warga juga diminta menggunakan masker apabila terjadi hujan abu, karena abu vulkanik dapat mengganggu pernapasan dan berdampak buruk bagi kesehatan.

Gunung Marapi memang dikenal aktif dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu letusan paling mematikan terjadi pada 3 Desember 2023 lalu, saat 23 pendaki tewas akibat terjebak di puncak saat terjadi erupsi mendadak.

Rangkaian aktivitas vulkanik Gunung Marapi pun belum mereda.

Bahkan, pada 11 Mei 2024 lalu, banjir lahar dingin menerjang wilayah sekitar dan menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman.

Hingga kini, aktivitas Gunung Marapi masih terus dipantau secara ketat oleh pihak berwenang. 

Masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan otoritas terkait.(***)

Sumber: Tribunpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Sabtu Pagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved