www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Prabowo Optimistis Ciptakan Delapan Juta Lapangan Kerja dalam Lima Tahun
Jumat, 21-03-2025 - 11:24:33 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah dapat menciptakan delapan juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan. Hal ini didorong oleh investasi besar di sektor hilirisasi dan pengembangan kawasan industri di berbagai daerah.

"Investasi yang kita jalankan mulai tahun ini nantinya akan menghasilkan hilirisasi, sehingga nilai tambah dari semua bahan baku dapat dinikmati oleh rakyat Indonesia. Kita juga telah menghitung bahwa dalam lima tahun mendatang akan tercipta delapan juta lapangan kerja," ujar Presiden Prabowo saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

Presiden menegaskan bahwa meskipun ada pihak-pihak yang mencoba melemahkan semangat generasi muda, Indonesia tetap akan terus maju membangun masa depan yang lebih baik.

"Masa depan kita gemilang dan cerah. Walaupun ada usaha-usaha entah dari mana untuk menurunkan semangat generasi muda kita, saya tegaskan itu tidak benar. Kita akan terus maju. Biar anjing menggonggong, kita tetap maju. Kita akan membangun masa depan yang gemilang," ujar Prabowo.

Peresmian KEK Industropolis Batang dilakukan Presiden didampingi beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Kawasan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengembangkan puluhan kawasan ekonomi khusus guna mempercepat pembangunan industri dan meningkatkan daya saing Indonesia.

"Kita optimistis. Ini adalah salah satu dari banyak KEK yang akan kita bangun. Idealnya, setiap provinsi memiliki satu KEK, sehingga kita nantinya memiliki 38 KEK," jelas Prabowo.

Presiden juga menekankan bahwa KEK Industropolis Batang dapat menjadi contoh kawasan industri yang memiliki perencanaan pembangunan yang baik. Ia menyambut baik masuknya perusahaan-perusahaan besar ke kawasan ini, di mana tujuh perusahaan sudah beroperasi, tujuh lainnya dalam tahap konstruksi, dan 13 perusahaan dalam tahap perencanaan pembangunan. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Prabowo Optimistis Ciptakan Delapan Juta Lapangan Kerja dalam Lima Tahun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved