www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Tolak Pengesahan UU TNI, BEM Se-Riau Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD Riau
Kamis, 20-03-2025 - 13:15:17 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi undang-undang, hari ini Kamis (20/3/2025) oleh DPR RI menuai kecaman dari kalangan mahasiswa.

Diantaranya, dari mahasiswa di Bumi Lancang Kuning yang dalam aliansi BEM se-Riau menggelar aksi di depan gerbang DPRD Riau, Kamis siang.

Aksi yang dilakukan para mahasiswa di penghujung bulan Ramadan ini, menuntut DPRD Riau menyampaikan aspirasi untuk membatalkan UU TNI, karena menilai itu tidak berkaitan dengan kepentingan rakyat.

Pantauan halloriau.com, para mahasiswa dari sejumlah universitas bergantian berorasi dengan tujuan yang sama, menolak UU TNI yang dinilai mengembalikan dwifungsi ABRI.

"Telah disahkannya UU TNI ini, innalilahi wa innailaihi rojiun, telah mati demokrasi di negeri ini," ucap salah satu massa aksi dalam orasinya.

Diketahui, rapat paripurna ini dipimpin Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan didampingi para Wakil Ketua DPR. Sebelumnya mengesahkan, Puan lebih dulu menanyakan kepada peserta rapat apakah RUU ini bisa disahkan.

"Apakah Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?" tanya Puan dalam Ruangan Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat dilansir sindonews.com.

"Setuju," jawab anggota DPR peserta Rapat Paripurna.

Adapun, dalam rapat itu, sebanyak 293 anggota hadir sementara 11 orang izin.

"Menurut catatan Kesekretariatan Jenderal DPR RI sebanyak 293 anggota menandatangani dan 11 anggota izin, total 304 dan dihadiri oleh seluruh fraksi,” ucap Puan di ruang rapat.

“Dengan begitu rapat dinyatakan kuorum. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim rapat paripurna dibuka dan terbuka untuk umum,” pungkasnya.(***)

Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Tolak Pengesahan UU TNI, BEM Se-Riau Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved