Resmi Lantik 961 Kepala Daerah, Prabowo: Kepala Daerah Harus Jadi Pelayan dan Pembela Kepentingan Rakyat
Kamis, 20-02-2025 - 11:19:02 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran kepala daerah sebagai pelayan rakyat dalam amanatnya saat melantik 961 kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Ia mengingatkan bahwa jabatan yang diemban harus sepenuhnya didedikasikan untuk kepentingan masyarakat.
"Saudara-saudara yang berdiri di depan saya berasal dari partai-partai yang berbeda-beda. Saudara telah melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan, turun ke rakyat, meminta kepercayaan rakyat, dan akhirnya berhasil meraih kepercayaan itu," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa kepala daerah yang dilantik memiliki tanggung jawab besar untuk membela kepentingan rakyat. Ia meminta mereka untuk bekerja demi kesejahteraan masyarakat tanpa memandang latar belakang politik maupun agama.
"Saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, menjaga hak-hak mereka, dan berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita bersama," tegasnya.
Prabowo juga menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman. Ia mengajak seluruh kepala daerah untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas perbedaan politik, agama, maupun suku.
"Kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda. Tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara, Republik Indonesia, Merah Putih, Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda, tetapi kita tetap satu," ujarnya.
Pelantikan 961 kepala daerah secara serentak ini disebut sebagai momen bersejarah bagi Indonesia. Prabowo menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya kepala negara melantik langsung 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dalam satu kesempatan.
"Ini menunjukkan betapa besar bangsa kita dan bahwa demokrasi kita berjalan dengan dinamis. Kita adalah negara demokrasi keempat terbesar di dunia dan pelantikan serentak ini menjadi bukti nyata dari sistem demokrasi yang kita jalankan," pungkasnya. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :