www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Prabowo Targetkan Penghematan Hingga Rp306,69 Triliun, 16 Pos Pengeluaran Dipangkas, Ini Rinciannya
Rabu, 29-01-2025 - 14:30:04 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah melakukan efisiensi besar-besaran dalam pengelolaan anggaran negara tahun 2025. Presiden Prabowo Subianto menargetkan penghematan hingga Rp306,69 triliun, dengan Rp256,1 triliun di antaranya berasal dari pemangkasan belanja kementerian dan lembaga (K/L).

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menerbitkan surat edaran S-37/MK.02/2025 pada 24 Januari 2025. Surat ini ditujukan kepada seluruh Menteri, Kepala Lembaga, Kapolri, Jaksa Agung, serta pimpinan kesekretariatan lembaga negara.

"Identifikasi rencana efisiensi meliputi belanja operasional dan non-operasional sekurang-kurangnya terdiri dari item belanja sebagaimana tercantum dalam Lampiran II," tulis Sri Mulyani dalam surat tersebut.

Dalam surat tersebut, terdapat 16 pos anggaran yang harus ditinjau ulang dan dikurangi, mulai dari pembelian alat tulis hingga perjalanan dinas. Berikut daftar lengkapnya:

1. Alat tulis kantor (ATK): 90%2. Kegiatan seremonial: 56,9%

3. Rapat, seminar, dan sejenisnya: 45%

4. Kajian dan analisis: 51,5%

5. Diklat dan bimbingan teknis (bimtek): 29%

6. Honor output kegiatan dan jasa profesi: 40%

7. Percetakan dan souvenir: 75,9%

8. Sewa gedung, kendaraan, dan peralatan: 73,3%

9. Lisensi aplikasi: 21,6%

10. Jasa konsultan: 45,7%

11. Bantuan pemerintah: 16,7%

12. Pemeliharaan dan perawatan: 10,2%

13. Perjalanan dinas: 53,9%

14. Peralatan dan mesin: 28%

15. Infrastruktur: 34,3%

16. Belanja lainnya: 59,1%

Kebijakan efisiensi ini diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran negara dan memastikan belanja lebih efektif dalam mendukung program prioritas pemerintahan.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Prabowo Targetkan Penghematan Hingga Rp306,69 Triliun, 16 Pos Pengeluaran Dipangkas, Ini Rinciannya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved