www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Dinilai Palsu dan Menyesatkan, PWI Bongkar Makam Wali Lima
Senin, 13-01-2025 - 15:37:57 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-NGAWI – Kelompok Perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) membongkar lima makam yang dikenal sebagai Makam Wali Lima di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu pagi (12/1/2025). Pembongkaran ini dilakukan karena makam tersebut dinilai palsu dan dianggap menyesatkan masyarakat.

Kelima makam tersebut awalnya dibangun pada tahun 2009 oleh Kyai Qosim (60 tahun) di atas lahan milik Arifin (40 tahun), warga desa setempat. Sebelum menjadi makam, lokasi itu digunakan sebagai tempat pembuatan batu bata. Namun, seiring waktu, makam tersebut diklaim sebagai tempat peristirahatan leluhur bersejarah, sehingga menjadi lokasi ziarah yang ramai dikunjungi.

Ketua Harian PWI Ngawi, Budi Cahyono, menegaskan pembongkaran dilakukan untuk meluruskan pemahaman masyarakat. ‘’Makam itu jelas palsu, tidak ada jasadnya. Kalau dibiarkan, ini bisa menyesatkan sejarah,’’ ujar Budi.

Menurut warga setempat, Sunarsih, mereka pasrah terhadap pembongkaran tersebut. ‘’Dulu tempat ini hanya digunakan untuk mencetak batu bata, jadi kami menerima saja kalau memang harus dibongkar,’’ ucapnya.

Proses pembongkaran dilakukan dengan alat sederhana seperti linggis dan berlangsung selama 30 menit. Aparat TNI-Polri mengawal ketat pembongkaran untuk mencegah konflik.

Agus Supriyanto, Ketua RT setempat, menjelaskan makam tersebut telah menjadi lokasi ziarah selama 15 tahun terakhir dan sering dikunjungi untuk kegiatan seperti istighosah, khususnya pada Jumat Pahing. Namun, hasil dialog antara PWI dan warga sebelumnya menyepakati bahwa pembongkaran dilakukan demi menghindari potensi penyesatan sejarah.

PWI berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman terkait sejarah dan budaya di kawasan tersebut. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Dinilai Palsu dan Menyesatkan, PWI Bongkar Makam Wali Lima
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved