Dinilai Palsu dan Menyesatkan, PWI Bongkar Makam Wali Lima
Senin, 13-01-2025 - 15:37:57 WIB
Riau12.com-NGAWI – Kelompok Perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) membongkar lima makam yang dikenal sebagai Makam Wali Lima di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu pagi (12/1/2025). Pembongkaran ini dilakukan karena makam tersebut dinilai palsu dan dianggap menyesatkan masyarakat.
Kelima makam tersebut awalnya dibangun pada tahun 2009 oleh Kyai Qosim (60 tahun) di atas lahan milik Arifin (40 tahun), warga desa setempat. Sebelum menjadi makam, lokasi itu digunakan sebagai tempat pembuatan batu bata. Namun, seiring waktu, makam tersebut diklaim sebagai tempat peristirahatan leluhur bersejarah, sehingga menjadi lokasi ziarah yang ramai dikunjungi.
Ketua Harian PWI Ngawi, Budi Cahyono, menegaskan pembongkaran dilakukan untuk meluruskan pemahaman masyarakat. ‘’Makam itu jelas palsu, tidak ada jasadnya. Kalau dibiarkan, ini bisa menyesatkan sejarah,’’ ujar Budi.
Menurut warga setempat, Sunarsih, mereka pasrah terhadap pembongkaran tersebut. ‘’Dulu tempat ini hanya digunakan untuk mencetak batu bata, jadi kami menerima saja kalau memang harus dibongkar,’’ ucapnya.
Proses pembongkaran dilakukan dengan alat sederhana seperti linggis dan berlangsung selama 30 menit. Aparat TNI-Polri mengawal ketat pembongkaran untuk mencegah konflik.
Agus Supriyanto, Ketua RT setempat, menjelaskan makam tersebut telah menjadi lokasi ziarah selama 15 tahun terakhir dan sering dikunjungi untuk kegiatan seperti istighosah, khususnya pada Jumat Pahing. Namun, hasil dialog antara PWI dan warga sebelumnya menyepakati bahwa pembongkaran dilakukan demi menghindari potensi penyesatan sejarah.
PWI berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, sehingga tidak ada lagi kesalahpahaman terkait sejarah dan budaya di kawasan tersebut. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :