www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Tulisan ‘Adili Jokowi’ Warnai Jakarta, Ray: Kritik atas Kinerja Penegak Hukum
Senin, 06-01-2025 - 09:37:18 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA – Maraknya tulisan "Adili Jokowi" yang menghiasi tembok-tembok di berbagai sudut Jakarta menuai perhatian publik. Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menilai fenomena ini sebagai bentuk kritik terhadap lambannya penegakan hukum, khususnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kasus korupsi tidak perlu menunggu laporan. Aneh bukan?" ujar Ray dalam diskusi di Jakarta, Minggu (5/1/2025). Ia mengkritik KPK yang dianggap enggan bertindak meski sudah ada laporan terkait dugaan korupsi yang menyeret nama anak mantan Presiden Jokowi.

Menurut Ray, sikap pasif KPK ini hanya menambah pesimisme publik terhadap independensi lembaga antirasuah tersebut. "Ketika saluran formal tidak memberikan respons memadai, isu-isu semacam ini akhirnya meledak di ruang publik," jelasnya.

Ray juga mengaitkan tulisan di dinding tersebut dengan laporan terbaru dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Dalam laporan tersebut, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, disebut sebagai salah satu kandidat tokoh terkorup, yang semakin memanaskan kritik terhadap pemerintah.

Meski begitu, Ray mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab di balik tulisan-tulisan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kritik serupa sudah lama disuarakan masyarakat, baik secara politik maupun melalui aksi langsung.

Ray juga membeberkan sejumlah isu yang dianggap sebagai kelemahan pemerintahan Jokowi, seperti kemerosotan perlindungan HAM, menurunnya indeks kebebasan berpendapat, turunnya indeks pemberantasan korupsi, serta perusakan lingkungan. Ia juga menyoroti pemberian status Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pembangunan PIK 2, yang dinilai kontroversial.

"Dan salah satu yang paling fenomenal adalah praktik dinasti politik yang semakin menguat di era pemerintahan Jokowi," tutup Ray. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Tulisan ‘Adili Jokowi’ Warnai Jakarta, Ray: Kritik atas Kinerja Penegak Hukum
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved