www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Pertamina Perbaharui Data, Guna Penyaluran BBM Subsidi Lebih Tepat Sasaran
Rabu, 04-12-2024 - 09:23:19 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- - Pertamina tengah lakukan pembaruan data agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran. Hal ini disampaikan oleh Direktur PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

Simon mengatakan, pembaruan ini untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait aturan penyaluran BBM bersubsidi.

“Tentunya semua kita pembaruan data," kata Simon, dikutip dari KUMPARAN, Selasa, 3 Desember 2024.

"Supaya pembaruan data ini bisa benar-benar mencerminkan dan bisa menggambarkan kondisi penerima subsidi, penerima manfaat yang sebaik-baiknya," imbuhnya.

Simon menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan komunikasi dan pemutakhiran data.

Data untuk penerima subsidi BBM adalah data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, Simon menambahkan, data dari PLN dan Pertamina juga diperlukan untuk pencocokan.

“Data dari Pertamina, data dari PLN, semua penerima subsidi energi. Kemudian kalau kemarin memang yang akan menjadi leading sector di situ adalah dari BPS,” terang Simon.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkap bahwa data untuk LPG subsidi sudah terkumpul 100 persen yang didapat dari merchant aplikasi di titik pangkalan.

“LPG saat ini 100 persen data dari pembeli LPG subsidi itu sudah masuk ke dalam sistem kami, ke dalam sistem Mypertamina yang dicatatkan melalui aplikasi yang kita sebut dengan merchant aplikasi di titik pangkalan,” ungkapnya.

Menurut Riva, titik pangkalan merupakan titik terdepan yang berinteraksi dengan pelanggan. Maka dari itu Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan berasal dari titik pangkalan.

“Di mana titik pangkalan ini adalah titik yang merupakan titik terdepan yang menjadi titik interaksi Pertamina dengan pelanggan. Sehingga untuk harga HET yang memang ditetapkan itu akan dapat diperoleh melalui pangkalan tersebut,” imbuhnya.

Selain LPG, Riva juga mengungkap data solar subsidi sudah mencapai 100 persen. Sedangkan Pertalite pendataan sudah mencapai 83 persen dan ditargetkan 100 persen di akhir 2024.

Sedangkan untuk BBM bagi nelayan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), Pertamina juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.(***)

Sumber: Riauonline



 
Berita Lainnya :
  • Pertamina Perbaharui Data, Guna Penyaluran BBM Subsidi Lebih Tepat Sasaran
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved