Dorong Partisipasi Generasi Muda, Kementan Buka Lowongan Kerja Brigade Pangan, Gaji Capai Rp.10 Juta
Senin, 25-11-2024 - 13:17:53 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong partisipasi generasi muda dalam sektor pertanian melalui program Brigade Pangan. Menteri Pertanian (Mentan) Amran menyebutkan, program ini membuka peluang bagi petani milenial untuk meraih penghasilan hingga Rp10 juta per bulan, bahkan lebih.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch Arief Cahyono, menjelaskan bahwa estimasi pendapatan tersebut merupakan hasil dari analisis mendalam terhadap usaha tani. "Program ini dirancang untuk memberikan hasil optimal bagi para petani muda," ujarnya pada Sabtu (23/11/2024).
Arief menjelaskan bahwa setiap brigade terdiri dari 15 anggota yang mengelola lahan seluas 200 hektare selama lima tahun. Dengan produktivitas rata-rata 5 ton gabah per hektare, potensi produksi mencapai 1.000 ton gabah kering panen (GKP). Mengacu pada harga gabah Rp6.000 per kilogram, total pendapatan kotor bisa mencapai Rp6 miliar.
“Setelah dikurangi biaya operasional sebesar Rp19 juta per hektare atau total Rp3,8 miliar untuk lahan 200 hektare, pendapatan bersih dari usaha ini mencapai Rp2,2 miliar. Keuntungan ini akan dibagi antara brigade dan pemilik lahan,” ujar Arief.
Pembagian keuntungan menggunakan skema 70:30, di mana 70 persen pendapatan diberikan kepada brigade, sementara 30 persen kepada pemilik lahan. Sebagian dari pendapatan brigade juga dialokasikan sebagai modal tanam untuk keberlanjutan kegiatan.
“Dengan efisiensi dan pengelolaan yang baik, potensi penghasilan Rp10 juta per bulan sangat realistis. Bahkan, hasil bisa lebih besar jika mampu melakukan penanaman 2–3 kali setahun. Terlebih, pemerintah telah menyediakan alat dan mesin pertanian senilai Rp3 miliar untuk mendukung kegiatan brigade selama lima tahun,” tambah Arief.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan pendampingan teknis, benih padi unggul, dan memetakan lahan potensial di 12 provinsi yang siap digarap generasi muda. Pendaftaran program ini dapat dilakukan melalui dinas pertanian setempat.
“Pak Mentan Amran sangat berharap anak-anak muda terjun ke dunia pertanian. Program ini tidak hanya menjanjikan keuntungan, tetapi juga memperkenalkan teknologi tinggi dalam pengelolaan lahan. Ini adalah peluang besar untuk mengasah kreativitas dan semangat kerja keras generasi milenial,” tutup Arief.
Program Brigade Pangan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam menciptakan petani milenial yang produktif dan inovatif, sekaligus mewujudkan ketahanan pangan nasional.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :