www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
10:28 WIB - Pemkab Kuansing Telah Masukan Peta Pertambangan Emas ke RTRW, Dengan Luas WPR Capai 14.000 Hektare | 10:27 WIB - Tak Layak, Rencana Pegawai Disnakertrans Berkantor di Gedng Eks BNNP Riau Batal, Terpaksa Bekerja di 2 Lokasi | 10:25 WIB - BI Riau Soroti Dua Tantangan Ekonomi Daerah, REF 2025 Jadi Momentum Rumuskan Solusi | 09:55 WIB - Ditargetkan Beroperasi 2025, Progres Pembangunan RS Otak dan Jantung Riau Sudah Capai 10 Persen Pembangunan Fisik | 09:53 WIB - Dukung Program Satu Data Riau, Pemkab Siak Teken MoU dengan BPS | 09:52 WIB - Sempat Molor, Akhirnya Wako Agung Resmi Lantik 6 Pejabat Tadi Malam, Berikut Daftarnya
 
Butuh Pertolongan, 312 Ribu Remaja Indonesia Terjerat Narkoba
Rabu, 13-11-2024 - 15:55:37 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap sebanyak 312 ribu remaja Indonesia terjerat narkoba. Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom menyebut mereka harus diselamatkan.

Marthinus mengatakan para remaja tersebut terjerat kasus penyalahgunaan akibat rasa penasaran yang tinggi dan pergaulan dari teman sebaya.

"Menurut data survei prevalensi (umum) kami, ada kurang lebih 312 ribu remaja Indonesia yg menggunakan narkoba," kata Marthinus, Rabu, 13 November 2024.

Dia menjelaskan banyak penyebab yang membuat para remaja Indonesia bisa terjerat di dalam lembah hitam penyalahgunaan barang haram itu.

Meski tidak menyebutkan secara spesifik wilayah mana remaja yang paling banyak terjerat kasus penyalahgunaan narkoba, namun jumlah pengguna remaja sudah tersebar di desa dan kota.

Menurut dia, langkah pencegahan dengan pembinaan keluarga dan lingkungan sekitar melalui program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar), menjadi salah satu cara untuk menangkal aktivitas ilegal itu.

Marthinus menjelaskan penyebab pertama remaja bisa terjerat narkoba karena para pengguna hanya ingin mencoba-coba seperti apa rasanya benda menyesatkan tersebut.

"Dan penyebab kedua adalah karena bujuk rayu teman sebaya," ujar jenderal bintang tiga Polri itu.

Marthinus mengingatkan para remaja harus menanamkan dalam diri masing-masing bahwa narkoba akan merusak masa depan dan menghancurkan kreativitas, sehingga sudah selayaknya dihindari sejak dini.

"Penyalahgunaan narkoba menghancurkan moral, masa depan, dan pada akhirnya membunuh kemanusiaan," kata dia.

Jenderal asal Maluku itu mengatakan, para remaja yang sudah terjerat penyalahgunaan narkoba akan lebih sulit untuk menemukan 'jalan pulang' kembali.

Sebab, menurut dia, rasa candunya lebih besar dan kerap lebih sulit untuk mengontrolnya, sehingga hal yang paling efektif untuk menghindarinya adalah tidak mencobanya sama sekali.

"Sekali merasakannya maka akan terjerumus terus dan terus masuk dalam perangkap kejahatan penyalahgunaan narkoba," ujar dia.(***)

Sumber: Riauonline



 
Berita Lainnya :
  • Butuh Pertolongan, 312 Ribu Remaja Indonesia Terjerat Narkoba
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved