www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
13:53 WIB - Jembatan Gantung Penghubung Desa Sawah-Desa Seberah Taluk Hanya Dibuka Sampai Pukul 11 Selama Pacu Jalur | 13:50 WIB - Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Simpang Kubu Kampar, Ruko Empat Pintu Milik Warga Rusak Parah | 13:48 WIB - Tantangan Kian Kompleks, Pemprov Riau Dituntut Kreatif Gali PAD dan Maksimalkan Potensi Daerah | 12:36 WIB - China Darurat Chikungunya, Kasus Tembus 10.000 dan Meluas Kasus Chikungua Tembus 10.000 di China, Bahkan KiniTelah Menyebar ke Negara Lain | 12:00 WIB - LAKR: Korupsi di Riau Sudah Mengakar, Negara Tak Boleh Lagi Diam | 11:06 WIB - Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025
 
Penambang Timah Tewas Diterkam Buaya di Sungai Gedong, Jasadnya Ditemukan Masih Utuh
Minggu, 27-10-2024 - 08:23:32 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12..com-BABEL – Nasib nahas menimpa seorang penambang timah bernama Junhien (40) yang ditemukan tewas setelah diterkam buaya saat bekerja di Sungai Gedong, Belinyu, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel). Jasad korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian dengan posisi mengapung di sungai.

Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa operasi pencarian dilakukan setelah keluarga korban melaporkan kehilangannya pada Kamis (24/10) pukul 18.00 WIB. Tim SAR gabungan langsung bergerak cepat, dan setelah dua hari pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1,5 kilometer dari lokasi kejadian diterkam buaya," ujar Made Oka, Jumat (25/10/2024), melansir detikSumbagsel.

Made mengungkapkan bahwa tubuh korban masih utuh, meski terdapat beberapa bekas gigitan di kepala dan punggung yang diyakini berasal dari predator buas tersebut. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan juga rekan-rekan korban yang menyaksikan langsung tragedi mengerikan itu.

Detik-detik tragis tersebut juga disaksikan langsung oleh rekan kerja korban, Chin Foung. Menurut Chin, Junhien tiba-tiba diserang buaya saat sedang bekerja di tepi sungai.

"Ia tiba-tiba diserang dan ditarik ke tengah sungai oleh buaya itu," ungkap Chin dengan nada penuh trauma.

Menyaksikan hal tersebut, Chin langsung meminta bantuan warga setempat untuk memulai pencarian. Namun, setelah upaya warga tidak membuahkan hasil, akhirnya mereka menghubungi Basarnas Babel untuk bantuan lebih lanjut. “Konflik antara manusia dan predator air seperti ini sudah sering terjadi di wilayah ini. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai," tambah Made Oka, dikutip dari detiksumut.

Seiring meningkatnya insiden buaya menyerang manusia di Babel, Basarnas dan pemerintah daerah terus memperingatkan warga agar selalu berhati-hati. Sungai-sungai di Babel, terutama yang dekat dengan kawasan habitat buaya, semakin menjadi area rawan bagi masyarakat.

Usai ditemukan, jenazah Junhien langsung dievakuasi ke rumah duka dan segera dimakamkan di TPU setempat. Tragedi ini diharapkan menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai di sekitar habitat buaya, sekaligus memicu perhatian lebih serius terhadap pengelolaan konflik antara manusia dan predator di Bangka Belitung. (****)

Sumber: Halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Penambang Timah Tewas Diterkam Buaya di Sungai Gedong, Jasadnya Ditemukan Masih Utuh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved