www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
13:53 WIB - Jembatan Gantung Penghubung Desa Sawah-Desa Seberah Taluk Hanya Dibuka Sampai Pukul 11 Selama Pacu Jalur | 13:50 WIB - Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Simpang Kubu Kampar, Ruko Empat Pintu Milik Warga Rusak Parah | 13:48 WIB - Tantangan Kian Kompleks, Pemprov Riau Dituntut Kreatif Gali PAD dan Maksimalkan Potensi Daerah | 12:36 WIB - China Darurat Chikungunya, Kasus Tembus 10.000 dan Meluas Kasus Chikungua Tembus 10.000 di China, Bahkan KiniTelah Menyebar ke Negara Lain | 12:00 WIB - LAKR: Korupsi di Riau Sudah Mengakar, Negara Tak Boleh Lagi Diam | 11:06 WIB - Dorong Swasembada Energi, Pertamina Drilling Pamerkan Rig Merah Putih di Konvensi STI 2025
 
Dua Jorong di 50 Koto Terendam Banjir, Debit Waduk PLTA di Kampar Melonjak
Minggu, 13-10-2024 - 09:39:53 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PANGKALAN – Banjir akibat luapan Sungai Batang Maek melanda wilayah Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, pada Sabtu (12/10/2024). Dua jorong di Nagari Gunung Malintang telah terendam air sejak pagi, menyusul naikya debit sungai yang terus meluap.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, menyampaikan bahwa banjir ini terjadi karena tingginya debit Sungai Batang Maek.

"Debit sungai terus naik dan akhirnya merendam permukiman warga di Nagari Gunung Malintang," jelasnya. Hingga berita ini diturunkan, air telah merendam dua jorong di desa tersebut.

Banjir ini juga berdampak pada peningkatan debit Waduk PLTA Koto Panjang yang berada di hilir sungai. Menurut Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah, debit air mulai melonjak sejak subuh.

"Pukul 05.00 WIB, inflow ke waduk sudah mencapai 580,13 meter kubik per detik (m³/det)," ungkap Dhani dikutip dari tribunpekanbaru.

Angka tersebut menunjukkan kenaikan sekitar dua kali lipat dari debit sebelumnya. Hingga pukul 09.00 WIB, inflow ke waduk telah mencapai 1.204,54 m³/det. Peningkatan debit ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan intensitas hujan di wilayah hulu.

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota bersama pihak terkait tengah melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan wilayah hilir waduk.

Upaya pencegahan banjir yang lebih besar tengah diupayakan dengan mengatur aliran waduk dan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa, namun sejumlah rumah dilaporkan rusak akibat tingginya air yang melanda kawasan tersebut. (***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Dua Jorong di 50 Koto Terendam Banjir, Debit Waduk PLTA di Kampar Melonjak
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved